KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadwalkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit I bisa segera beroperasi atau Commercial on Date (COD) pada Agustus 2019. PLTP yang berlokasi di Sumatera Selatan tersebut digarap oleh PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) dan memiliki kapasitas 55 megawatt (MW). Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM F.X Sutijastoto berharap, COD tersebut dapat meningkatkan alokasi Penerimaan Negara dan Penerimaan Daerah dari Setoran Bagian Pemerintah dan Bonus Produksi. Menurut Suijastoto, saat ini proyek pembangunan PLTP Lumut Balai telah menunjukkan progress yang positif. Sutijastoto bilang, Kementerian ESDM telah melakukan beberapa upaya pembinaan dan pengawasan untuk proyek PLTP Lumut Balai, diantaranya monitoring kemajuan melalui laporan bulanan dan triwulanan serta RKAB tahunan, monitoring keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan, monitoring pengawasan langsung ke lokasi; hingga ruang fasilitasi antara PT PGE dan PT PLN terkait percepatan COD PLTP Lumut Balai.
Kementerian ESDM targetkan PLTP Lumut Balai I siap beroperasi Agustus 2019
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjadwalkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit I bisa segera beroperasi atau Commercial on Date (COD) pada Agustus 2019. PLTP yang berlokasi di Sumatera Selatan tersebut digarap oleh PT Pertamina Geotermal Energy (PGE) dan memiliki kapasitas 55 megawatt (MW). Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM F.X Sutijastoto berharap, COD tersebut dapat meningkatkan alokasi Penerimaan Negara dan Penerimaan Daerah dari Setoran Bagian Pemerintah dan Bonus Produksi. Menurut Suijastoto, saat ini proyek pembangunan PLTP Lumut Balai telah menunjukkan progress yang positif. Sutijastoto bilang, Kementerian ESDM telah melakukan beberapa upaya pembinaan dan pengawasan untuk proyek PLTP Lumut Balai, diantaranya monitoring kemajuan melalui laporan bulanan dan triwulanan serta RKAB tahunan, monitoring keselamatan, kesehatan kerja dan perlindungan lingkungan, monitoring pengawasan langsung ke lokasi; hingga ruang fasilitasi antara PT PGE dan PT PLN terkait percepatan COD PLTP Lumut Balai.