Kementerian ESDM telah realisasikan pembangunan 21.864 titik PJU tenaga surya



KONTAN.CO.ID - PANDEGLANG. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)  telah merealisasikan pembangunan 21.864 titik pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) Tenaga Surya (TS) sepanjang 2018. Anggaran pembangunan tersebut diambil dari APBN yang dialokasikan sebesar Rp 416 miliar. 

Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Percepatan Pembangunan Infrastruktur Simon Laksono Himawan mengatakan, wujud infrastruktur yang telah dilaksanakan Kementerian ESDM diantaranya adalah program air bersih melalui sumur bor, program lampu tenaga surya hemat energi untuk masyarakat yang belum tersambung listrik PLN, pembangunan jaringan gas (jargas), konversi gas untuk motor nelayan dan petani, hingga pemasangan PJU-TS.

Dalam membangun infrastruktur, Simon menuturkan Kementerian ESDM berusaha untuk memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT). Seperti pemanfaatan energi matahari dalam proyek PJU-TS.


"Kami manfaatkan energi matahari untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,"kata Simon pada Senin (11/2).

Kementerian ESDM pada tahun 2018 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 416 miliar untuk membangun 21.864 titik PJU-TS di seluruh Indonesia. Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, menjadi salah satu wilayah yang mendapatkan alokasi pemasangan PJU-TS tersebut.

"Pada 2018, Kementerian dengan Komisi VII melaksanakan program kegiatan di sektor energi. Pada tahun 2018, Kementerian ESDM membangun 21.864 titik PJU-TS dari Aceh hingga Papua. Khusus untuk Pandeglang, juga memperoleh PJU sebanyak sekitar 300 titik,"ujar Simon.

Peresmian pemasangan PJU-TS di Kabupaten Pandeglang dilaksanakan pada Senin (11/3). Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Pandeglang, Pery Hasanudin, dan Anggota Dewan Komisi VII DPR RI, Abdul Halim.

Lebih lanjut Simon berharap infrastruktur yang telah dibangun pemerintah ini bisa dijaga oleh masyarakat. Pasalnya selama ini kerap terjadi pencurian lampu PJU. Simon menyebut ada 40 lampu PJU yang telah hilang.

Padahal dana untuk pembiayaan proyek tersebut merupakan hasil dari pajak yang dipungut pemerintah dari masyarakat.

"Semoga adanya PJU ini bisa sama-sama ibu dan bapak sekalian menjaganya karena ini fasilitas umum. Ada 40 titik lampu hilang. Masyarakat harus sama-sama menjaga sehingga bisa bermanfaat dalam waktu lama,"pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli