JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait sejumlah kebijakan menteri yang dianggap kurang pro investasi. Dalam sidang kabinet Senin (24/7), Presiden mengatakan agar Menteri berhati-hati dalam menerbitkan Peraturan Menteri (Permen). Jangan sampai Permen justru memberikan ketakutan bagi investor untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya di Indonesia. Menanggapi teguran Presiden, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) langsung mengambil langkah. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyebut Kementerian ESDM tengah melakukan evaluasi sejumlah Permen yang telah diterbitkan. "Masih sedang dalam pembicaraan. Sedang kami evaluasi," ujar Arcandra ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Senin (23/7).
Kementerian ESDM tengah evaluasi sejumlah Permen
JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait sejumlah kebijakan menteri yang dianggap kurang pro investasi. Dalam sidang kabinet Senin (24/7), Presiden mengatakan agar Menteri berhati-hati dalam menerbitkan Peraturan Menteri (Permen). Jangan sampai Permen justru memberikan ketakutan bagi investor untuk berinvestasi dan mengembangkan usahanya di Indonesia. Menanggapi teguran Presiden, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) langsung mengambil langkah. Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menyebut Kementerian ESDM tengah melakukan evaluasi sejumlah Permen yang telah diterbitkan. "Masih sedang dalam pembicaraan. Sedang kami evaluasi," ujar Arcandra ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Senin (23/7).