Kementerian ESDM terjunkan tim bantu atasi pemogokan Freeport



JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengirimkan tim untuk membantu mengatasi pemogokan kerja karyawan di PT Freeport. Tim ini juga bertugas mengamankan aset berupa peralatan produksi selama berlangsungnya aksi pemogokan.

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh mengatakan hari ini juga mengirimkan tim ke Papua. "Kami akan mendorong agar komunikasi antara kedua belah pihak bisa lebih baik, dan mempercepat kata sepakat,” ujarnya, Jumat (16/9).

Darwin bilang aksi pemogokan selama memenuhi prosedur yang berlaku memang diperbolehkan dan sah. Namun tetap saja akan berdampak pada perusahaan tambang dan juga berimbas ke penerimaan negara.


Darwin memproyeksikan PT Freeport bakal mengalami kerugian sekitar $ 570 juta akibat aksi pemogokan ribuan karyawannya. Bahkan, Pemerintah Indonesia kehilangan pendapatan senilai $ 20,1 juta dari hasil produksi PT Freport.

Angka kerugian tersebut diperoleh dari asumsi kerugian perusahaan jika produktivitas kerja terhenti karena aksi pemogokan yang rencananya akan digelar selama satu bulan . Di mana, setiap harinya PT Freeport mampu memproduksi 230.000 ton biji emas dan tembaga.

“Berdasarkan data hasil produksi tahun 2010 adalah $ 19 juta per hari, dan pendapatan penerimaan negara adalah $ 6,7 juta per hari,” kata Darwin.

Agar kerugian tak membesar, ESDM berupaya secepatnya menyelesaikan sengketa antara karyawan dan manajemen Freeport.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test