KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim rancangan undang-undang (RUU) sapu jagat alias omnibus law dapat mempercepat dan memperluas investasi di sektor energi. Omnibus law yang dimaksud adalah cipta kerja dan perpajakan. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan (2020-2024), rencana investasi ESDM minimal dapat dicapai sebesar US$ 198 miliar atau Rp 2.768 triliun. "Omnibus law atau RUU cipta kerja maupun perpajakan akan percepat dan perluas investasi. Investasi ESDM kita dorong terus," kata Ego yang juga merangkap sebagai pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2). Baca Juga: Target investasi energi minimal US$ 198 miliar hingga 2024, begini rinciannya
Kementerian ESDM yakin UU omnibus law bisa percepat investasi sektor energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim rancangan undang-undang (RUU) sapu jagat alias omnibus law dapat mempercepat dan memperluas investasi di sektor energi. Omnibus law yang dimaksud adalah cipta kerja dan perpajakan. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan (2020-2024), rencana investasi ESDM minimal dapat dicapai sebesar US$ 198 miliar atau Rp 2.768 triliun. "Omnibus law atau RUU cipta kerja maupun perpajakan akan percepat dan perluas investasi. Investasi ESDM kita dorong terus," kata Ego yang juga merangkap sebagai pelaksana tugas Direktur Jenderal Migas dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/2). Baca Juga: Target investasi energi minimal US$ 198 miliar hingga 2024, begini rinciannya