Kementerian Kelautan dan Perikanan Siap Pasok Ikan untuk Program Makan Siang Gratis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mengusulkan ikan menjadi salah satu menu pada program unggulan makan siang gratis. 

Langkah tersebut menurutnya dapat meningkatkan konsumsi ikan nasional dan akan memanfaatkan komoditas unggulan masing-masing daerah sehingga penerapan program ini nantinya bersifat tematik. 

Trenggono optimistis produksi ikan dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan makan siang gratis yang dicanangkan oleh Prabowo-Gibran, bahkan lebih dari cukup. 


"Kita selalu surplus, yang impor hanya salmon dan salmon kecil. Ekspor kita US$ 6,2 miliar, impornya cuma US$ 600 juta," kata Trenggono di Depok, Kamis (6/6). 

Baca Juga: Rambah Pangsa Pasar Baru, PT Perikanan Indonesia Ekspor Komoditas Gurita ke Vietnam

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Menteri KKP Wahyu Muryadi bilang, volume produksi ikan sebesar 24,7 juta ton terdiri dari 7,77 juta ton hasil perikanan tangkap dan 16,97 juta ton hasil perikanan budidaya, termasuk rumput laut.

"Dengan besaran volume produksi tersebut, perikanan sangat memungkinkan dan potensial untuk mendukung program makan siang gratis," terang Wahyu kepada Kontan, Kamis (6/6).

Menurutnya, ikan layak menjadi menu program siang gratis sebab kandungan yang kaya akan protein yang berkualitas tinggi dan rendah lemak.

Ditanya soal persiapan, kata dia, KKP telah menyiapkan antisipasi sekaligus menunggu arahan resmi dari pemerintahan baru Prabowo-Gibran nantinya. 

"KKP melakukan antisipasi dan tentu saja akan mengikuti arahan dari kabinet yang akan terbentuk dari pemerintahan baru nantinya yang memiliki program makan siang gratis," terangnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi