KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Ketenagakerjaan memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan tekstil Sritex. Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan tak ada PHK terhadap buruh/pekerja. "Saya pastikan tak ada PHK terhadap buruh PT Sritex. Hal ini disepakati pihak manajemen yang diwakili Iwan Setiawan Lukminto sebagai Owner PT Sritex," ujar Noel, sapaan akrab Imanuel dalam keterangan resminya, Selasa (29/10).
Baca Juga: Sebagai Kreditur, BNI Pastikan Dampak Kepailitan Sritex Kecil Bagi Bank Dirut Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengatakan efisiensi yang dilakukan perusahaan berdasarkan keputusan bisnis (market belum ada pembelinya), bukan atas dasar kebangkrutan perusahaan. "Fokus kami ke depan, ingin terus beroperasi, bukan niat kami untuk menutup pabrik ini. Karena melihat operasional dan kondisi keuangan selama 2 tahun terakhir juga mengalami perbaikan," ungkap Iwan.
Baca Juga: Sritex Pailit, Bagaimana Nasib Pemegang Saham SRIL? Cek Keterangan BEI Asal tahu saja, Kementerian Ketenagakerjaan mengunjungi lokasi pabrik perusahaan tekstil raksasa Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (28/10). Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan, kunjungannya ke Sritex sebagai bentuk kehadiran pemerintah atau negara menyusul putusan pailit oleh Pengadilan Negeri (PN) Semarang pada Rabu (21/10) lalu.
Baca Juga: Kemenperin Ungkap Opsi Bailout untuk Selamatkan Sritex "Yang jelas pemerintah, negara hadir di tengah buruh/pekerja. Pemerintah, negara hadir di tengah-tengah pengusaha, khususnya Pak Iwan (Dirut Sritex). Jadi tak boleh lagi ada keresahan atau kegelisahan," kata Noel dalam keterangannya, Selasa (29/10). Noel menegaskan pemerintah tak akan membiarkan sektor tekstil seperti Sritex lumpuh, bahkan tak boleh ada satupun industri tekstil mati.
Tonton: Menperin: Pemerintah Prioritaskan Selamatkan Karyawan Sritex dari PHK "Bagaimanapun pekerjaan itu hak dasar yang harus dipenuhi dan negara tak boleh abai terhadap persoalan ini," ucap dia. Noel menyatakan bangga atas sikap patriotik dan optimistis dari seluruh pekerja dan perusahaan Sritex yang menyebut Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai hal tabu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi