Kementerian Keuangan China: Kebijakan Fiskal 2026 Akan Lebih Proaktif



KONTAN.CO.ID - Kementerian Keuangan China menyatakan bahwa kebijakan fiskal negara tersebut akan diterapkan secara lebih “proaktif” pada 2026.

Fokus kebijakan diarahkan pada penguatan permintaan domestik, inovasi teknologi, serta penguatan jaring pengaman sosial.

Melansir Reuters, Minggu (28/12/2025), pernyataan tersebut disampaikan usai pertemuan selama dua hari yang membahas arah kebijakan ekonomi China untuk tahun depan.


Baca Juga: Manajer Liverpool Arne Slot: Florian Wirtz Akan Cetak Lebih Banyak Gol

Langkah ini muncul di tengah tekanan dari mitra dagang yang mendorong China mengurangi ketergantungan pada ekspor, sekaligus memulihkan kepercayaan di dalam negeri yang tertekan akibat krisis properti berkepanjangan.

Kementerian Keuangan China menyebutkan pemerintah akan mendorong konsumsi serta secara aktif memperluas investasi pada sektor-sektor produktif baru dan pembangunan kualitas sumber daya manusia.

Selain itu, pemerintah juga akan memperkuat dukungan terhadap inovasi guna menciptakan mesin pertumbuhan baru.

Di sisi sosial, China berencana meningkatkan sistem jaminan sosial, termasuk penyediaan layanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.

Agenda kebijakan lainnya mencakup penguatan integrasi antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta percepatan transformasi menuju ekonomi yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga: Hong Kong Pacu AI dan Pasar Modal, Proyeksi Ekonomi 2025 Naik ke 3,2% di 2025

Sejumlah penasihat pemerintah dan analis memperkirakan China akan mempertahankan target pertumbuhan ekonomi tahunan di kisaran 5% pada 2026.

Untuk mencapai target tersebut, otoritas diperkirakan tetap membuka ruang kebijakan fiskal dan moneter guna mengatasi tekanan deflasi yang masih membayangi perekonomian.

Sebelumnya, para pemimpin China juga telah menegaskan komitmen untuk menjalankan kebijakan fiskal yang “proaktif” pada tahun depan, dengan tujuan mendorong konsumsi dan investasi agar pertumbuhan ekonomi tetap terjaga.

Selanjutnya: Meneropong Prospek Kinerja Emiten BUMN di 2026 dan Saham Rekomendasi Analis

Menarik Dibaca: Samsung Galaxy Tab A11+ Pakai Layar 11 Inci & Stylus Pen, Ada Memori hingga 2 TB