KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rencana Rusia untuk mengatur mata uang kripto dihiasi pertentangan di antara pemangku kepentingan di negara tersebut. Khususnya antara Kementerian Keuangan Rusia dengan bank sentral Negeri Beruang Merah.

Hal ini terjadi setelah Kementerian Keuangan mengajukan proposal legislatif kepada pemerintah yang bertentangan dengan permintaan bank sentral untuk melarang cryptocurrency.

Bank Rusia telah mengusulkan pembatasan perdagangan dan penambangan cryptocurrency karena kekhawatiran tentang ketidakstabilan keuangan, dan menganggap pengaturan cryptocurrency tidak layak untuk dilakukan. 

Baca Juga: World Bank Soroti Potensi Risiko Relaksasi Restrukturisasi Kredit Negara Berkembang

Di sisi lain, Kementerian Keuangan Rusia tidak setuju dan Presiden Vladimir Putin telah meminta pihak berwenang untuk menemukan konsensus.

Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov mengatakan kepada saluran TV pemerintah Rossiya 24 bahwa ia berharap ketidaksepakatan dapat diselesaikan dan undang-undang yang mengatur cryptocurrency bisa disahkan pada akhir tahun. 

Sementara itu, sebuah dokumen yang dikirim ke Kementerian Keuangan Rusia dan dilihat oleh Reuters, menunjukkan bank sentral tidak mendukung proposal kementerian untuk mensahkan UU soal cryptocurrency dan ingin melarang penerbitan dan peredaran mata uang kripto secara penuh.

Editor: Tendi Mahadi