KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) meluncurkan sustainable development goals (SDG) Indonesia one untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pendanaan yang terintegrasi ini berasal dari berbagai sumber antara lain, privat, filantropis, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, asuransi, dan investor. "Untuk pengelolaannya, kami memberikan mandat tersebut kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), badan usaha milik negara di bawah kementerian keuangan," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Jumat (5/10). SDG Indonesia One menyediakan sejumlah fasilitas, meliputi fasilitas pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko, fasilitas pembiayaan, dan fasilitas investasi. Fasilitas-fasilitas tersebut memungkinkan terciptanya manfaat yang lebih luas bagi Indonesia, seperti mobilisasi dan koordinasi peran mitra pemerintah, peningkatan akses ke sumber pendanaan, dan mengurangi beban fiskal pemerintah dalam membiayai berbagai proyek yang berorientasi terhadap pencapaian yang telah ditargetkan.
Kementerian Keuangan dukung pencapaian sustainable development goals di Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) meluncurkan sustainable development goals (SDG) Indonesia one untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berorientasi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pendanaan yang terintegrasi ini berasal dari berbagai sumber antara lain, privat, filantropis, lembaga donor, lembaga keuangan multilateral dan bilateral, perbankan, asuransi, dan investor. "Untuk pengelolaannya, kami memberikan mandat tersebut kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), badan usaha milik negara di bawah kementerian keuangan," ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Jumat (5/10). SDG Indonesia One menyediakan sejumlah fasilitas, meliputi fasilitas pengembangan proyek, fasilitas mitigasi risiko, fasilitas pembiayaan, dan fasilitas investasi. Fasilitas-fasilitas tersebut memungkinkan terciptanya manfaat yang lebih luas bagi Indonesia, seperti mobilisasi dan koordinasi peran mitra pemerintah, peningkatan akses ke sumber pendanaan, dan mengurangi beban fiskal pemerintah dalam membiayai berbagai proyek yang berorientasi terhadap pencapaian yang telah ditargetkan.