KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) dan GSMA hari ini, Kamis (12/9) menggelar Digital Nations Summit. Ajang tersebut menyediakan platform untuk membahas ambisi digital Indonesia dan peran teknologi seluler dalam mencapai tujuan ini. Acara ini menampilkan pidato kunci, diskusi panel, dan sesi yang berfokus pada masa depan lanskap digital Indonesia. Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo mengatakan, selain roadmap spektrum International Mobile Telecomunications (IMT) Indonesia, juga fokus pada pengembangan dan pelepasan pita frekuensi utama untuk memungkinkan layanan canggih seperti 5G. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan adalah salah satu strategi penting untuk membangun kerangka kerja yang komprehensif bagi visi digital Indonesia dalam pengembangan dan penggunaan teknologi digital di seluruh Indonesia. "Dengan ini, kami meletakkan dasar untuk peluncuran 5G yang mulus dan seterusnya, menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam ekonomi digital global," kata Ismail, Kamis (12/9).
Kementerian Kominfo dan GSMA Dukung Transformasi Industri Melalui Adopsi 5G
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatikan (Kominfo) dan GSMA hari ini, Kamis (12/9) menggelar Digital Nations Summit. Ajang tersebut menyediakan platform untuk membahas ambisi digital Indonesia dan peran teknologi seluler dalam mencapai tujuan ini. Acara ini menampilkan pidato kunci, diskusi panel, dan sesi yang berfokus pada masa depan lanskap digital Indonesia. Ismail, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo mengatakan, selain roadmap spektrum International Mobile Telecomunications (IMT) Indonesia, juga fokus pada pengembangan dan pelepasan pita frekuensi utama untuk memungkinkan layanan canggih seperti 5G. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan adalah salah satu strategi penting untuk membangun kerangka kerja yang komprehensif bagi visi digital Indonesia dalam pengembangan dan penggunaan teknologi digital di seluruh Indonesia. "Dengan ini, kami meletakkan dasar untuk peluncuran 5G yang mulus dan seterusnya, menempatkan Indonesia sebagai pemimpin dalam ekonomi digital global," kata Ismail, Kamis (12/9).