KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk mendukung publikasi puncak pertemuan pemimpin dunia alias Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tanggal 15-16 November 2022 di Bali, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berjibaku menyiapkan media
center. Dipusatkan di Bali Internasional Convention Center (BICC), Hotel Westin, Nusa Dua Bali, tepatnya di Mangapura Hall, media
center ini memiliki kapasitas lebih dari 1.500 orang. Dibuka sejak tanggal 13 November, rencananya media center ini bisa digunakan sampai pukul 00 WIB saban hari.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyebut, media center ini dilengkapi dengan 96 PC
workstation, serta 96 LAN
workstation dengan koneksi khusus 1,5 Gbps.
Baca Juga: Pekerjaan Rumah Terbesar Indonesia Jelang KTT G20 “Di BICC menjadi pusat informasi dan distribusi untuk semua media baik lokal maupun internasional,” sebut Usman saat kunjungan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bersama pemimpin media massa kemarin. Di sana, juga disediakan media booth. Sampai saat ini, sebanyak 30 media
booth dengan ukuran 5 x 3 m disiapkan. “Permintaan
booth umumnya dilakukan oleh wire-wire asing,” sebut Usman. Dalam pantauan KONTAN, media center ini juga dilengkapi dengan ruang konferensi pers, media
briefing, termasuk studio serta lokasi-lokasi untuk siaran langsung disiapkan. Pemerintah juga menyediakan makan siang dan malam serta
coffe break untuk para awak media yang bertugas di media center.
Baca Juga: Inilah 3 lokasi penting di puncak acara KTT G20 15 November Tak hanya itu saja, untuk mendukung kelancaran tugas dan mobilitas peserta KTT G20 dan jurnalis, pemerintah juga menyediakan layanan antar jemput yang mayoritas adalah kendaraan listrik. “Belum bisa sampai 100% listrik, jadi kombinasi listrik dan non listrik,” ujar Usman.
Dari data Kominfo, total jumlah peserta dan jurnalis sampai 25 Oktober sebanyak 13.485 orang. Perinciannya: 10.000 adalah peserta KTT, peserta B20 sebanyak 1.500, THK (300), Sherpa Track (500), Financial Track (300), jurnalis (885). “Jumlah ini bisa bertambah mengingat masih ada permintaan tambahan akses dari peserta maupun jurnalis,” tandas Usman. Adapun ketersediaan kendaraan listrik atau
electric vehicle (EV) sebesar 1.426 EV yang terdiri dari 36 bus listrik, 404 unit motor, 985 unit mobil listrik. Sisanya atau 515 kendaraan adalah non listrik. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar