KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mendorong produk UMKM masuk ke rantai nilai produk halal global. Hal tersebut sebagai upaya mencapai Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Teten menerangkan, Indonesia berpotensi sebagai pusat ekonomi syariah terbesar. Dimana berdasarkan data State of The Global Islamic Economy Report 2020/2021, Indonesia berhasil menempati peringkat ke- 4 dalam Global Islamic Economy Indicator dan masuk dalam 10 besar untuk kategori makanan halal, keuangan syariah, wisata ramah muslim, fesyen, obat-obatan dan kosmetik halal, serta media dan rekreasi. Oleh karenanya, Teten mengapresiasi adanya Program Muslim Center of Excellence dan penandatanganan MoU antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), PT Unilever Indonesia, dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).
Kementerian Koperasi dan UKM: Indonesia berpotensi jadi pusat ekonomi syariah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mendorong produk UMKM masuk ke rantai nilai produk halal global. Hal tersebut sebagai upaya mencapai Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia. Teten menerangkan, Indonesia berpotensi sebagai pusat ekonomi syariah terbesar. Dimana berdasarkan data State of The Global Islamic Economy Report 2020/2021, Indonesia berhasil menempati peringkat ke- 4 dalam Global Islamic Economy Indicator dan masuk dalam 10 besar untuk kategori makanan halal, keuangan syariah, wisata ramah muslim, fesyen, obat-obatan dan kosmetik halal, serta media dan rekreasi. Oleh karenanya, Teten mengapresiasi adanya Program Muslim Center of Excellence dan penandatanganan MoU antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), PT Unilever Indonesia, dan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).