KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyesuaikan dengan kondisi physical distancing saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan pelatihan e-Learning SDM Koperasi dan UMKM (KUMKM). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menerangkan dalam program tersebut akan difasilitasi pelatihan hingga nanti usai pelatihan akan ada kuis sebagai indeks pengujian akhir bagi peserta. Nantinya akan diberikan sertifikat online yang dapat digunakan pada fasilitas lanjutan di Kementerian Koperasi dan UKM. Pelatihan online juga akan diisi dengan pengantar dari tutor dan motivator yang kompeten dengan berkonsep one stop service. Baca Juga: Catat, hanya UKM dengan daya listrik 450 VA yang dapat gratis listrik 6 bulan "Tahap pertama pelatihan online materi seperti kewirausahaan, kejuruan dan standarisasi, pemasaran online hingga penyusunan laporan keuangan secara digital, setelahnya akan ditindaklanjuti dengan mencoba menghubungkan dengan akses pasar," jelas Teten dalam teleconference e-learning SDM KUMKM, pada Kamis (30/4). Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan program pelatihan online ini bukan hanya dalam rangka merespon situasi Covid-19, namun sudah menjadi tupoksi kementerian untuk mengadakan pelatihan secara rutin dari tahun ke tahun. Program e-learning tersebut menyasar secara menyeluruh bagi pelaku usaha UMKM. Ditargetkan 2 juta peserta KUMKM ikuti pelatihan tersebut meski tak ditampik jumlah tersebut dapat lebih. Baca Juga: Siapa saja UMKM yang bisa menerima bantuan subsidi bunga, ini penjelasan Sri Mulyani Arif menerangkan, sebelumnya dalam satu kelas konvensional biasanya bisa melayani 30 sampai 50 peserta. Namun dengan sistem online saat ini sekali pelatihan diperkirakan dapat diikuti hingga 500 peserta. "Pelatihan online ini saya mempunyai optimisme usaha mikro dan kecil dilayani mungkin bisa lebih dari 4 juta. Akan dideteksi dari sertifikat yang dikeluarkan," tutur Arif. Ia juga menuturkan selain itu bagi pelaku UMKM juga dapat mengakses video dan modul pelatihan yang ada di website edukukm.id dengan mencantumkan nama, email dan nomor telepon saat pendaftaran. Sedangkan untuk peserta pelatihan nantinya diwajibkan mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu yang ada di website tersebut.
Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan pelatihan e-Learning
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menyesuaikan dengan kondisi physical distancing saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM meluncurkan pelatihan e-Learning SDM Koperasi dan UMKM (KUMKM). Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menerangkan dalam program tersebut akan difasilitasi pelatihan hingga nanti usai pelatihan akan ada kuis sebagai indeks pengujian akhir bagi peserta. Nantinya akan diberikan sertifikat online yang dapat digunakan pada fasilitas lanjutan di Kementerian Koperasi dan UKM. Pelatihan online juga akan diisi dengan pengantar dari tutor dan motivator yang kompeten dengan berkonsep one stop service. Baca Juga: Catat, hanya UKM dengan daya listrik 450 VA yang dapat gratis listrik 6 bulan "Tahap pertama pelatihan online materi seperti kewirausahaan, kejuruan dan standarisasi, pemasaran online hingga penyusunan laporan keuangan secara digital, setelahnya akan ditindaklanjuti dengan mencoba menghubungkan dengan akses pasar," jelas Teten dalam teleconference e-learning SDM KUMKM, pada Kamis (30/4). Deputi Bidang Pengembangan SDM, Kemenkop dan UKM Arif Rahman Hakim mengatakan program pelatihan online ini bukan hanya dalam rangka merespon situasi Covid-19, namun sudah menjadi tupoksi kementerian untuk mengadakan pelatihan secara rutin dari tahun ke tahun. Program e-learning tersebut menyasar secara menyeluruh bagi pelaku usaha UMKM. Ditargetkan 2 juta peserta KUMKM ikuti pelatihan tersebut meski tak ditampik jumlah tersebut dapat lebih. Baca Juga: Siapa saja UMKM yang bisa menerima bantuan subsidi bunga, ini penjelasan Sri Mulyani Arif menerangkan, sebelumnya dalam satu kelas konvensional biasanya bisa melayani 30 sampai 50 peserta. Namun dengan sistem online saat ini sekali pelatihan diperkirakan dapat diikuti hingga 500 peserta. "Pelatihan online ini saya mempunyai optimisme usaha mikro dan kecil dilayani mungkin bisa lebih dari 4 juta. Akan dideteksi dari sertifikat yang dikeluarkan," tutur Arif. Ia juga menuturkan selain itu bagi pelaku UMKM juga dapat mengakses video dan modul pelatihan yang ada di website edukukm.id dengan mencantumkan nama, email dan nomor telepon saat pendaftaran. Sedangkan untuk peserta pelatihan nantinya diwajibkan mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu yang ada di website tersebut.