Kementerian LHK setujui revisi AMDAL, produksi minyak Blok Cepu diprediksi meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menyetujui revisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) rencana peningkatan produksi Blok Cepu.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto, dalam agenda RDP Virtual bersama Komisi VII, Selasa (28/4).

Dwi mengungkapkan, persetujuan ini berpotensi mendongkrak kinerja produksi Blok Cepu menjadi 230.000 barel per hari (bph).


Baca Juga: Minta dukungan hadapi Covid-19, SKK Migas dan KKKS ajukan 9 permohonan ke pemerintah

"Untuk perizinan AMDAL agar produksi naik ke 230.000 bph telah disetujui oleh KLHK sehingga kami bisa optimalkan produksi Lapangan Banyu Urip," jelas Dwi.

Dikonfirmasi terpisah, Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Cepu Ltd Azi N Alam membenarkan informasi tersebut.

Ia memastikan ke depannya pihaknya bakal berupaya mengoptimalkan produksi dari Blok Cepu.

"Dengan persetujuan ini, kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan SKK Migas serta instansi terkait di daerah," ujar Azi ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (28/4).

Baca Juga: Hore, produksi migas Pertamina Hulu Mahakam di kuartal I-2020 lampaui target

Adapun, pada kuartal I 2020 lalu, produksi minyak Blok Cepu tercatat sebesar 220.000 bph atau mencapai 100,1% dari target WP&B yang dicanangkan sebesar 208 ribu bph.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari