KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela kegiatan Asean Tourism Forum (ATF 2018) menemui Vice Chairman of China National Tourism Administration (CNTA) Mr. Du Jiang. Pertemuan khusus tersebut membahas peningkatan kerja sama di bidang pariwisata. Arief Yahya mengusulkan CNTA membentuk Task Force untuk meningkatkan pelayanan bersama untuk turis China, terutama soal bahasa. Sebab, bahasa selalu menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin mengetahui tempat wisata di Indonesia. "Indonesia akan membentuk tim bahasa untuk pelayanan wisatawan. Kita juga meminta CNTA membentuk tim sebagai partner kerja," ujar Arief Yahya, dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (26/1). Ajakan kerjasama ini disambut positif oleh CNTA. Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari kota-kota kedua negara. Seperti Xian, yang sudah siap terbang ke Bali. Kementerian Pariwisata China juga akan membentuk China National Tourism Organization (CNTO), semacam kantor VITO milik Kemenpar di Jakarta. "Mereka akan membuka kantor semacam VITO kita. VITO kita sudah ada di Beijing, Guangzhou, Singapore, Thailand, Melbourne, Paris, Frankfurt, London, UEA, India dan lain-lain," ungkap Menpar. VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) adalah perwakilan Kemenpar di berbagai negara. Tugasnya untuk membantu dan memudahkan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kementerian Pariwisata akan bentuk tim bahasa untuk layani turis China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya di sela kegiatan Asean Tourism Forum (ATF 2018) menemui Vice Chairman of China National Tourism Administration (CNTA) Mr. Du Jiang. Pertemuan khusus tersebut membahas peningkatan kerja sama di bidang pariwisata. Arief Yahya mengusulkan CNTA membentuk Task Force untuk meningkatkan pelayanan bersama untuk turis China, terutama soal bahasa. Sebab, bahasa selalu menjadi kendala bagi wisatawan yang ingin mengetahui tempat wisata di Indonesia. "Indonesia akan membentuk tim bahasa untuk pelayanan wisatawan. Kita juga meminta CNTA membentuk tim sebagai partner kerja," ujar Arief Yahya, dalam keterangan yang diterima KONTAN, Jumat (26/1). Ajakan kerjasama ini disambut positif oleh CNTA. Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dari kota-kota kedua negara. Seperti Xian, yang sudah siap terbang ke Bali. Kementerian Pariwisata China juga akan membentuk China National Tourism Organization (CNTO), semacam kantor VITO milik Kemenpar di Jakarta. "Mereka akan membuka kantor semacam VITO kita. VITO kita sudah ada di Beijing, Guangzhou, Singapore, Thailand, Melbourne, Paris, Frankfurt, London, UEA, India dan lain-lain," ungkap Menpar. VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) adalah perwakilan Kemenpar di berbagai negara. Tugasnya untuk membantu dan memudahkan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News