KONTAN.CO.ID - Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang digelar di Theater Tanah Airku, Jakarta, menjadi momen bersejarah bagi sektor pariwisata Indonesia. ADWI telah membawa dampak signifikan terhadap perkembangan desa wisata di seluruh Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta memperkenalkan keindahan dan budaya lokal kepada dunia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2021, ADWI telah menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah peserta. Pada 2024, jumlah peserta mencapai 6.016 desa wisata dari seluruh Indonesia, meningkat tajam dari 4.573 desa wisata di tahun 2023.
Tahun ini, ADWI mengusung tema Desa Wisata dan Pariwisata Hijau Berkelas Dunia, yang menekankan pentingnya pengelolaan pariwisata berkelanjutan. Hal ini mencerminkan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian budaya, dan keberlanjutan lingkungan. Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang hadir, termasuk para pejabat tinggi negara, perwakilan kementerian, dan pemimpin daerah, serta perwakilan dari 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024.
Baca Juga: Kemenpar RI dan tiket.com Umumkan Pelaku Usaha Desa Wisata Pemenang Jagoan Pariwisata Widiyanti menegaskan, desa wisata merupakan salah satu ujung tombak pariwisata Indonesia dan akan menjadi prioritas utama selama masa jabatannya. "Desa wisata telah menjadi arsitektur yang kuat, menyokong sektor pariwisata kita dan memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia, di balik keindahan alamnya, juga terdapat masyarakat desa yang hangat dan penuh dedikasi untuk mengembangkan daerahnya," ujarnya pada sambutan di ADWI 2024. Widiyanti juga membagikan kabar baik bahwa Desa Wisata Jatiluwih di Bali dan Desa Wisata Wukirsari di Yogyakarta berhasil masuk dalam peringkat 10 dan 20 besar desa wisata terbaik di dunia. "Ini adalah pertama kalinya Indonesia berhasil meraih prestasi dengan dua desa wisata terbaik yang sama-sama diakui secara internasional," ungkapnya. Di antara semua desa wisata yang berpartisipasi, Desa Wisata Les di Kabupaten Buleleng, Bali, berhasil meraih penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik ADWI 2024. Desa Les dikenal dengan keindahan alamnya serta inovasi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga: BCA Bawa 70 Merchant Menikmati Keindahan Desa Wisata Hijau Bilebante, Apresiasi Mitra Widiyanti juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan Kementerian Desa dan mitra strategis lainnya dalam mengembangkan desa wisata. "Dengan potensi kolaborasi mitra strategis di desa wisata, perlu diiringi dengan penguatan community-based tourism yang menempatkan masyarakat sebagai aktor utama dalam mengembangkan desa wisata," jelasnya. Ia menambahkan, seluruh masyarakat pengelola desa wisata adalah pilar penting dalam pariwisata Indonesia. Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2025 ini tidak hanya menjadi ajang penghargaan, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat para pengelola desa wisata di seluruh Indonesia untuk terus maju dan berkembang. Sandiaga Uno, yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada periode sebelumnya, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam ADWI. Baca Juga:
Adaro Energy Membina Desa Wisata, Desa Liyu di Kalimantan Selatan Ia mengingatkan, ADWI adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi banyak pihak, termasuk para dewan juri yang berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia untuk menilai desa wisata. Sandiaga juga menekankan pentingnya program desa wisata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. "Program desa wisata inilah yang bisa menggerakkan perekonomian, mensejahterakan masyarakat, dan membuka kapasitas," kata Sandiaga. Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan dedikasi dari berbagai pihak dapat membawa perubahan positif bagi pariwisata Indonesia.
Dengan semangat dan komitmen yang kuat, desa wisata di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan berdaya saing di kancah global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Francisca bertha
