KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Pariwisata mencatat sebanyak 74% wisatawan mancanegara (Wisman) yang masuk ke Indonesia sangat mengandalkan internet dalam mencari daerah wisata. Untuk itu, sektor pariwisata harus menggunakan teknologi digital agar mudah dikenali Wisman. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa wisatawan milenial akan terus tumbuh dan menjadi pasar utama. Untuk pasar pariwisata, Asia didominasi wisatawan milenial berusia 15-34 tahun mencapai hingga 57%. Sementara di Tiongkok generasi milenial akan mencapai 333 juta, Filipina sebanyak 42 juta, Vietnam sebanyak 26 juta, Thailand 19 juta, sedangkan Indonesia mencapai 82 juta. “Dari laporan TripAdvisor, Wisman yang datang itu 50% adalah milenial yang mempunyai selera dan kebiasan berwisata yang berbeda. Dan rata-rata mereka menggunakan teknologi digital,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Senin (14/1).
Kementerian Pariwisata: Digitalisasi daerah wisata sudah menjadi kebutuhan hakiki
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Pariwisata mencatat sebanyak 74% wisatawan mancanegara (Wisman) yang masuk ke Indonesia sangat mengandalkan internet dalam mencari daerah wisata. Untuk itu, sektor pariwisata harus menggunakan teknologi digital agar mudah dikenali Wisman. Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan bahwa wisatawan milenial akan terus tumbuh dan menjadi pasar utama. Untuk pasar pariwisata, Asia didominasi wisatawan milenial berusia 15-34 tahun mencapai hingga 57%. Sementara di Tiongkok generasi milenial akan mencapai 333 juta, Filipina sebanyak 42 juta, Vietnam sebanyak 26 juta, Thailand 19 juta, sedangkan Indonesia mencapai 82 juta. “Dari laporan TripAdvisor, Wisman yang datang itu 50% adalah milenial yang mempunyai selera dan kebiasan berwisata yang berbeda. Dan rata-rata mereka menggunakan teknologi digital,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Senin (14/1).