KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kementerian Perdagangan China mengecam tarif yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) sebagai tindakan yang "keji" dan "unilateral", serta memperburuk ketegangan perdagangan global. Baca Juga: Perang Dagang Trump 2.0 Diprediksi Bisa Bikin Indonesia Ketiban Musibah Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif impor tambahan terhadap mitra dagang utama AS.
“China siap bekerja sama dengan negara lain untuk menghadapi tantangan unilateralisme dan proteksionisme perdagangan,” ujar juru bicara kementerian, He Yongqian, dalam konferensi pers rutin pada Kamis (6/2). Pernyataan ini disampaikan menanggapi rencana tarif AS terhadap Kanada dan Meksiko. Pada Senin, Trump menangguhkan ancaman tarif sebesar 25% terhadap Meksiko dan Kanada selama 30 hari, setelah kedua negara tersebut berjanji akan memperketat pengawasan perbatasan. Namun, tarif 10% terhadap barang-barang China tetap diberlakukan pada Selasa, dengan Trump memperingatkan kemungkinan peningkatan tarif lebih lanjut.