KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun 2019, Kementerian Perindustrian (Kemprin) memproyeksikan pertumbuhan industri farmasi sebesar 9%. Kunci untuk mendorong pertumbuhan industri farmasi salah satunya dengan memperkuat sektor hulu. "Bagaimana agar bisa meningkatkan pertumbuhan nilai tambah, baru bisa kalau hulu dan hilir dapat terkoneksi," ungkap Dirjen IKTA Kemeterian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono ketika ditemui Kontan.co.id, Selasa (2/7). Demi memperkuat sektor hulu, Kemprin mendorong produsen obat memakai bahan baku lokal dengan merancang aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dan penerapan yang akan dilakukan secara bertahap. TKDN ini dirasa perlu lantaran saat ini pelaku industri masih mengandalkan 90% impor bahan baku.
Kementerian Perindustrian dorong industri farmasi gunakan bahan baku lokal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tahun 2019, Kementerian Perindustrian (Kemprin) memproyeksikan pertumbuhan industri farmasi sebesar 9%. Kunci untuk mendorong pertumbuhan industri farmasi salah satunya dengan memperkuat sektor hulu. "Bagaimana agar bisa meningkatkan pertumbuhan nilai tambah, baru bisa kalau hulu dan hilir dapat terkoneksi," ungkap Dirjen IKTA Kemeterian Perindustrian Achmad Sigit Dwiwahjono ketika ditemui Kontan.co.id, Selasa (2/7). Demi memperkuat sektor hulu, Kemprin mendorong produsen obat memakai bahan baku lokal dengan merancang aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), dan penerapan yang akan dilakukan secara bertahap. TKDN ini dirasa perlu lantaran saat ini pelaku industri masih mengandalkan 90% impor bahan baku.