KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian mendorong peningkatan kemampuan produksi industri alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) Indonesia supaya bisa unggul di ASEAN. Global Firepower menyebutkan, dalam hal anggaran belanja militer, Indonesia mengeluarkan US$ 6,9 miliar atau setara Rp 98 triliun. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan nilai anggaran militer terbesar kedua setelah Singapura yang memiliki anggaran US$ 9,7 miliar atau setara Rp 135 triliun. Saat ini, pangsa pasar ekspor industri ketahanan Indonesia sudah menjangkau negara-negara di kawasan ASEAN diantaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Myanmar. Bahkan telah mencapai beberapa negara di benua Afrika.
Kementerian Perindustrian dorong industri pertahanan dan keamanan unggul di ASEAN
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian mendorong peningkatan kemampuan produksi industri alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) Indonesia supaya bisa unggul di ASEAN. Global Firepower menyebutkan, dalam hal anggaran belanja militer, Indonesia mengeluarkan US$ 6,9 miliar atau setara Rp 98 triliun. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan nilai anggaran militer terbesar kedua setelah Singapura yang memiliki anggaran US$ 9,7 miliar atau setara Rp 135 triliun. Saat ini, pangsa pasar ekspor industri ketahanan Indonesia sudah menjangkau negara-negara di kawasan ASEAN diantaranya Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, dan Myanmar. Bahkan telah mencapai beberapa negara di benua Afrika.