KONTAN.CO.ID - Pada Senin, 13 Januari 2025, bertempat di Pendopoan Griya Agung Palembang, Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Acara ini dipimpin oleh Sekwilda dan di Hadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Dr. Kuntoro Boga Andri, yang mewakili Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi berkesempatan menyampaikan rencana program tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kuntoro Boga Andri menyampaikan rencana mengenai program pengembangan jagung melalui metode Tumpang Sisip di lahan perkebunan dan lahan lainnya sebagai upaya mendukung pencapaian swasembada pangan jagung pada tahun 2025. "Potensi besar lahan Sumatera Selatan yang mencapai 156.430,78 hektare harus dimaksimalkan untuk mendukung swasembada pangan nasional," ungkapnya.
Kementerian Pertanian Dorong Pengembangan Jagung di SumSel lewat Program TumpangSisip
KONTAN.CO.ID - Pada Senin, 13 Januari 2025, bertempat di Pendopoan Griya Agung Palembang, Kementerian Pertanian menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Selatan dan jajaran Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Acara ini dipimpin oleh Sekwilda dan di Hadiri oleh Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan. Kepala Pusat Standardisasi Instrumen Perkebunan, Dr. Kuntoro Boga Andri, yang mewakili Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi berkesempatan menyampaikan rencana program tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Dr. Kuntoro Boga Andri menyampaikan rencana mengenai program pengembangan jagung melalui metode Tumpang Sisip di lahan perkebunan dan lahan lainnya sebagai upaya mendukung pencapaian swasembada pangan jagung pada tahun 2025. "Potensi besar lahan Sumatera Selatan yang mencapai 156.430,78 hektare harus dimaksimalkan untuk mendukung swasembada pangan nasional," ungkapnya.