JAKARTA. Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Kuartal I tahun ini masih rendah. Dari pagu anggaran APBN yang sebesar Rp 62,5 triliun, Kementerian PU baru mampu menyerap sekitar 9,31% atau sebesar Rp 5,82 triliun. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU Waskito Pandu menuturkan, rendahnya penyerapan anggaran di kementerian tersebut karena beberapa persoalan. Antara lain, masalah pembebasan lahan yang belum selesai, penentuan lokasi pembangunan infrastruktur yang belum pasti bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan pinjaman (loan) yang belum efektif. "Tapi permasalahan yang terbesar itu karena masalah pembebasan lahan," ujar Pandu di Jakarta, Jumat (13/4).
Kementerian PU baru serap 9,31% dari pagu anggaran
JAKARTA. Realisasi penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Kuartal I tahun ini masih rendah. Dari pagu anggaran APBN yang sebesar Rp 62,5 triliun, Kementerian PU baru mampu menyerap sekitar 9,31% atau sebesar Rp 5,82 triliun. Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU Waskito Pandu menuturkan, rendahnya penyerapan anggaran di kementerian tersebut karena beberapa persoalan. Antara lain, masalah pembebasan lahan yang belum selesai, penentuan lokasi pembangunan infrastruktur yang belum pasti bersama Pemerintah Daerah (Pemda) dan pinjaman (loan) yang belum efektif. "Tapi permasalahan yang terbesar itu karena masalah pembebasan lahan," ujar Pandu di Jakarta, Jumat (13/4).