JAKARTA. Realisasi penyerapan anggaran dan fisik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada semester I-2011 tak mencapai target. Pasalnya, dari target realisasi semester I yang dipatok sekitar 30%, baru tercapai sekitar 20%. "Rincian secara fisik terealisasi 21,59%, dari target 39,22%. Sementara realisasi keuangan hanya 20,10%, dari target awal 37,96% dari pagu sebesar Rp 57,96 triliun," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU Waskito Pandu, Rabu (6/7). Menurutnya, tidak tercapainya realisasi tersebut disebabkan karena masih banyaknya proyek-proyek yang baru terlelang dan tengah memasuki masa kontrak. Selain itu, katanya, banyak pula kontraktor yang menunda pembayaran pekerjaan fisik sampai proyek terealisasikan hingga 100%. Padahal para kontraktor dapat meminta pembayaran berdasarkan progres pengerjaan fisik yang dapat dilaksanakan per termin atau per tiga bulan. "Kontrak sudah diproses, tapi kebanyakan kontraktor meminta pembayaran setelah proyek selesai 100%. Ini yang menyebabkan penyerapan menjadi kurang," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kementerian PU gagal mencapai target realisasi penyerapan anggaran
JAKARTA. Realisasi penyerapan anggaran dan fisik Kementerian Pekerjaan Umum (PU) pada semester I-2011 tak mencapai target. Pasalnya, dari target realisasi semester I yang dipatok sekitar 30%, baru tercapai sekitar 20%. "Rincian secara fisik terealisasi 21,59%, dari target 39,22%. Sementara realisasi keuangan hanya 20,10%, dari target awal 37,96% dari pagu sebesar Rp 57,96 triliun," kata Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU Waskito Pandu, Rabu (6/7). Menurutnya, tidak tercapainya realisasi tersebut disebabkan karena masih banyaknya proyek-proyek yang baru terlelang dan tengah memasuki masa kontrak. Selain itu, katanya, banyak pula kontraktor yang menunda pembayaran pekerjaan fisik sampai proyek terealisasikan hingga 100%. Padahal para kontraktor dapat meminta pembayaran berdasarkan progres pengerjaan fisik yang dapat dilaksanakan per termin atau per tiga bulan. "Kontrak sudah diproses, tapi kebanyakan kontraktor meminta pembayaran setelah proyek selesai 100%. Ini yang menyebabkan penyerapan menjadi kurang," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News