JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan seluruh ruas nasional siap melayani arus mudik tahun ini. Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengatakan, semua ruas jalan dan jembatan dalam kondisi baik. Menurutnya, sejak H-10 Lebaran seluruh ruas yang ada baik jalan dan jembatan umumnya dalam kondisi baik. Selain itu, kelancaran mudik juga dipastikan dengan dioperasionalkannya beberapa sarana dan prasarana jalan dan jembatan seperti fly over Merak, Balaraja, Gebang, jembatan Pakijangan, Balekambang, dan Pemali. Apalagi, lanjutnya, perbaikan untuk beberapa ruas tol seperti tol Tangerang-Merak, Cikampek, dan ruas lainnya juga sudah rampung sehingga tingkat pelayanan arus mudik melalui jalur tol lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. "Mudik kali ini juga akan didukung dengan dioperasionalkannya dua tol yakni Semarang-Ungaran dan Surabaya-Mojokerto. Jadi diharapkan titik kemacetan serta antrian yang biasa terjadi dibeberapa ruas jalan bisa teratasi," paparnya, Jumat (26/8).Menurutnya, ruas jalur mudik yang digunakan sama dengan tahun lalu yakni sepanjang 13.000 kilometer di seluruh Indonesia dengan ruas utama di Jawa, Bali, Sumatera dan Jambi. Sedangkan dilintas selatan seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan.Pemerintah sendiri memang memprioritaskan penanganan jalan di ruas yang antreannya cukup panjang dalam arus mudik tahun lalu. Misalnya, kawasan Pantura dan kawasan-kawasan yang cukup padat seperti Cikopo, Simpang Mutiara, Nagrek, Cileunyi dan Simpang Djomin. "Namun dengan adanya penanganan seperti pelebaran jalan ataupun rekonstruksi dan rehabilitasi kami perkirakan antrean kendaraan akan dapat berkurang tahun ini," tegasnya.Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto menghimbau para pemudik mewaspadai beberapa titik rawan yang ada seperti di pintu keluar beberapa gerbang tol yang selalu padat. Begitu pula dengan jalur yang dilalui perlintasan kereta api.Dia tidak menyarankan pemudik menggunakan jalur alternatif yang ada. Pasalnya, untuk jalur utama pun dipastikan sudah bisa melayani kapasitas kendaraan yang ada. Sementara itu, Djoko pun memastikan, pemerintah akan menindak tegas truk-truk angkutan barang yang masih melaksanakan aktivitasnya selama arus mudik karena dapat menimbulkan kemacetan sekaligus membahayakan kendaraan kecil di sekitarnya. "Kami sudah kerjasama dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak-pihak lainnya," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kementerian PU pastikan semua kondisi jalur mudik siap dilintasi
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan seluruh ruas nasional siap melayani arus mudik tahun ini. Wakil Menteri PU Hermanto Dardak mengatakan, semua ruas jalan dan jembatan dalam kondisi baik. Menurutnya, sejak H-10 Lebaran seluruh ruas yang ada baik jalan dan jembatan umumnya dalam kondisi baik. Selain itu, kelancaran mudik juga dipastikan dengan dioperasionalkannya beberapa sarana dan prasarana jalan dan jembatan seperti fly over Merak, Balaraja, Gebang, jembatan Pakijangan, Balekambang, dan Pemali. Apalagi, lanjutnya, perbaikan untuk beberapa ruas tol seperti tol Tangerang-Merak, Cikampek, dan ruas lainnya juga sudah rampung sehingga tingkat pelayanan arus mudik melalui jalur tol lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. "Mudik kali ini juga akan didukung dengan dioperasionalkannya dua tol yakni Semarang-Ungaran dan Surabaya-Mojokerto. Jadi diharapkan titik kemacetan serta antrian yang biasa terjadi dibeberapa ruas jalan bisa teratasi," paparnya, Jumat (26/8).Menurutnya, ruas jalur mudik yang digunakan sama dengan tahun lalu yakni sepanjang 13.000 kilometer di seluruh Indonesia dengan ruas utama di Jawa, Bali, Sumatera dan Jambi. Sedangkan dilintas selatan seperti Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Selatan.Pemerintah sendiri memang memprioritaskan penanganan jalan di ruas yang antreannya cukup panjang dalam arus mudik tahun lalu. Misalnya, kawasan Pantura dan kawasan-kawasan yang cukup padat seperti Cikopo, Simpang Mutiara, Nagrek, Cileunyi dan Simpang Djomin. "Namun dengan adanya penanganan seperti pelebaran jalan ataupun rekonstruksi dan rehabilitasi kami perkirakan antrean kendaraan akan dapat berkurang tahun ini," tegasnya.Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto menghimbau para pemudik mewaspadai beberapa titik rawan yang ada seperti di pintu keluar beberapa gerbang tol yang selalu padat. Begitu pula dengan jalur yang dilalui perlintasan kereta api.Dia tidak menyarankan pemudik menggunakan jalur alternatif yang ada. Pasalnya, untuk jalur utama pun dipastikan sudah bisa melayani kapasitas kendaraan yang ada. Sementara itu, Djoko pun memastikan, pemerintah akan menindak tegas truk-truk angkutan barang yang masih melaksanakan aktivitasnya selama arus mudik karena dapat menimbulkan kemacetan sekaligus membahayakan kendaraan kecil di sekitarnya. "Kami sudah kerjasama dengan kepolisian, pemerintah daerah, dan pihak-pihak lainnya," tutupnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News