KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo melaporkan progres renovasi Sekolah Rakyat tahap 1A telah mencapai 90,72% dan ditargetkan rampung pada minggu kedua Juli 2025.

“Saat ini, pelaksanaan renovasi Sekolah Rakyat  Tahap 1A telah memasuki fase akhir dengan progres fisik mencapai 90,72% dan ditargetkan rampung pada 8 Juli 2025,” ujarnya melalui keterangan resmi, Minggu (6/7).

Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana Strategis Kementerian PU, Essy Asiah menjelaskan, renovasi ini merupakan bagian transformasi awal sebelum pembangunan sekolah secara permanen di mulai di tahap selanjutnya.

Tugu Insurance Sabet Penghargaan The Best Emission Reduction Transparency Award 2025

Baca Juga: Kementerian Sosial Buka Peluang Pelajaran AI dan Coding di Sekolah Rakyat

“Kami menggunakan bangunan eksisting seperti sentra-sentra milik Kementerian Sosial, aset pemda, dan perguruan tinggi sebagai lokasi Sekolah Rakyat tahap awal,” kata Essy.

Dia merinci, dalam proyek tahap 1A, terdapat 65 sekolah rakyat yang direnovasi.

Dari 65 lokasi tersebut, dua lokasi terpaksa dibatalkan yaitu di Papua Pegunungan karena kendala aksesibilitas dan SMP Katingan di Kalimantan Tengah karena penggunaan bangunan yang masih berjalan.

“Ditargetkan, renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1A akan selesai pada 8 Juli 2025, dan dengan sisa waktu 4-5 hari ini Insyaallah bisa terselesaikan,” ungkapnya.

Baca Juga: Menteri Sosial Targetkan 10.000 Siswa di 100 Titik Sekolah Rakyat Tahap Dua

Di samping itu, Essy menuturkan, renovasi tahap 1B juga telah di mulai, di mana terdapat 37 lokasi yang ditetapkan. Dia bilang, 37 lokasi ini mulai berkontrak pada 4 Juli, dengan target penyelesaian pada akhir Juli 2025.

“Karena di akhir Juli akan ada launching SR, maka kita bekerja keras untuk memenuhi target ini. Terutama untuk yang 37 lokasi, karena kita hanya punya waktu sebulan dan 2 minggu untuk perapihan, dan lain sebagainya," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News