KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan, program padat karya infrastruktur akan dilanjutkan pada tahun 2022. Alokasi anggarannya mencapai Rp 13 triliun. “Pelaksanaan padat karya tunai di tahun 2022 dilakukan secara pemberdayaan masyarakat swakelola dan kontraktual dengan pergerakan penyerapan tenaga kerja sebesar 665 ribu orang dengan total pagu anggaran sebesar Rp 13,64 triliun,” ujar Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Kamis (26/8). Alokasi anggaran tersebut akan digunakan pada sejumlah bidang. Antara lain, padat karya infrastruktur bidang sumber daya air sebesar Rp 4,85 triliun dengan target menyerap 335.000 orang tenaga kerja.
Baca Juga: Kementerian PUPR tambah 359 tempat tidur perawatan Covid-19 di RSCM Jakarta Diantaranya utuk operasi dan pemeliharaan (OP) bendungan, danau dan situ, OP irigasi dan rawa, OP air tanah dan air baku. Serta rehab dan pembangunan irigasi. Padat karya infrastruktur bidang jalan dan jembatan senilai Rp 4,5 triliun dengan target menyerap 69 ribu orang tenaga kerja. Diantaranya untuk preservasi jalan, preservasi jembatan, dan revitalisasi drainase.