KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 218 unit Rumah Khusus (Rusus) yang diperuntukan bagi korban banjir yang terjadi di Kota Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Desember 2016. Bencana banjir mengakibatkan ribuan rumah terendam dan sebagian rumah yang berada di bantaran sungai mengalami rusak berat. “Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus: seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Minggu (20/1).
Kementerian PUPR bangun 218 rumah khusus korban banjir di Bima
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 218 unit Rumah Khusus (Rusus) yang diperuntukan bagi korban banjir yang terjadi di Kota Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Desember 2016. Bencana banjir mengakibatkan ribuan rumah terendam dan sebagian rumah yang berada di bantaran sungai mengalami rusak berat. “Rumah khusus adalah program Kementerian PUPR yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan khusus: seperti nelayan, pemukiman kembali korban bencana/pengungsi, guru, tenaga medis, TNI/Polri dan petugas di daerah perbatasan dan pulau terpencil,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Minggu (20/1).