Kementerian PUPR bangun rusunawa Paspampres senilai Rp 136 miliar



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun Rumah Susun Sewa atau Rusunawa untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Jakarta.

Pembangunan Rusunawa tersebut untuk memenuhi kebutuhan hunian anggota Paspamres dan keluarga serta meningkatkan semangat tugas prajurit“Kami berharap dengan pembangunan Rusun Tingkat Tinggi ini bisa meningkatkan kinerja dan kesejahteraan para anggota Paspampres TNI yang bertugas,” tutur Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid saat memberikan sambutan pada kegiatan Ground Breaking Rusun Tingkat Tinggi Paspampres di Markas Komando Paspampres Jakarta, Kamis (21/2/2019). Khalawi menjelaskan pembangunan Rusun Sewa bagi TNI dan Polri dilakukan karena banyak anggota TNI dan Polri yang belum memiliki hunian yang layak. Ketersediaan hunian turut mendukung TNI dan Polri dalam melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kurun waktu 2015-2018, Kementerian PUPR telah membangun sebanyak 114 tower dengan total 4.267 unit Rusun TNI yang tersebar di 24 Provinsi. Selain itu, pada kurun waktu yang sama Kementerian PUPR juga telah membangun rumah khusus TNI sebanyak 4.267 unit di 34 Provinsi. Rusunawa yang dibangun terdiri dari satu tower setinggi 10 lantai sebanyak 93 unit dengan empat tipe berbeda yakni tipe A seluas 130 meter persegi sebanyak 2 unit. Tipe B seluas 90 meter persegi sebanyak 9 unit. Tipe C seluas 70 meter persegi sebanyak 44 unit dan tipe D seluas 45 meter persegi sebanyak 38 unit. Rusunawa Paspampres yang berlokasi di Jalan Tanah Abang II tersebut akan dibangun oleh kontraktor pelaksana PT Brantas Abipraya dengan pendanaan APBN tahun 2018-2019 senilai Rp 136 miliar. Setiap unit pada tower tersebut akan dilengkapi meubelair seperti meja tamu dan sofa, meja dan kursi makan, lemari pakaian serta tempat tidur di tiap kamar. Rusun juga akan dilengkapi fasilitas satu basement dan satu helipad di bagian atap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Azis Husaini