KONTAN.CO.ID - KULONPROGO. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan underpass Bandara Kulonprogo atau New Yogyakarta International Airport (NYIA). Underpass dibangun di bawah bandara sepanjang 1,3 km yang akan menjadi underpass terpanjang di Indonesia. Pembangunan underpass ini bertujuan agar akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) Jawa yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama. "Underpass terpanjang ini merupakan bagian dari Jalan Nasional Pansela Jawa. Dalam pembangunannya, faktor keamanan harus betul-betul diperhatikan,” kata Menteri Basuki saat meninjau lokasi pembangunan underpass baru-baru ini. Untuk menjamin keamanan underpass, Menteri Basuki telah memerintahkan Ketua Komite Keamanan Jembatan Panjang dan Terowongan Jalan Sugiyartanto yang juga Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga memperhitungkan secara cermat seluruh aspek keamanan dan keselamatan underpass tersebut.
"Ini ada dua emergency exit, kalau menurut saya harus ditambah dua lagi. Saat ini masih dibahas untuk kajian lebih mendalam untuk menambah aspek keamanannya," ujar Menteri Basuki, dalam siaran persnya, Jumat (5/4). Menteri Basuki meminta kontraktor yakni PT WIKA dan MCM (Kerjasama Operasi) untuk memperhatikan aspek saluran air underpass untuk menghindari terjadinya banjir.