Kementerian PUPR dan Kemenhub diminta pacu belanja di semester II-2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat realisasi belanja pemerintah pusat untuk kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp 342,34 triliun sepanjang semester pertama 2019. 

Realisasi tersebut memenuhi 40% dari pagu dalam APBN 2019 yang mencapai Rp 855,45 triliun. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, belanja K/L per akhir Juni tersebut tumbuh 15,7% (yoy).

Baca Juga: Belanja bansos tumbuh 56% di semester I-2019, ini alasannya


Kendati demikian, kinerja serapan belanja beberapa kementerian masih belum menggembirakan. Kementerian Perhubungan, misalnya, yang hingga akhir Juni lalu mencatat realisasi belanja paling kecil yaitu hanya Rp 9,51 triliun atau 22,9% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 41,55 triliun.

Disusul Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang hanya menyerap belanja sebesar Rp 26,58 triliun atau 24% dari pagu keseluruhan yaitu Rp 110,73 triliun sampai akhir tahun.

Baca Juga: Hingga akhir tahun prognosis belanja pemerintah pusat 93,4% dari pagu

“Kementerian tersebut masih harus memacu belanjanya di semester kedua karena sampai dengan dengan semester I belanja mereka masih kisaran 24% untuk Kementerian PUPR dan 22% untuk Kemenhub,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selanjutnya, kementerian yang serapan belanjanya masih di bawah rata-rata ialah Kementerian Pertahanan yaitu sebesar Rp 38,79 triliun atau 35,8% dari total pagu Rp 108,36 triliun. Namun, Menkeu menilai serapan ini sudah relatif lebih baik dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya di mana belanja Kemenhan sering kali lambat.

Baca Juga: Meski naik dua digit, penerimaan negara bukan pajak hingga semester I tetap melambat

Anggota Badan Anggaran DPR RI Bambang Haryo mengkritisi serapan belanja kementerian yang masih berada di bawah 30% sampai dengan semester pertama lalu. Menurutnya, serapan belanja yang lambat menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi nasional sulit terpacu.

“Kementerian-kementerian yang berpotensi menumbuhkan perekonomian ini rata-rata serapannya malah di bawah 30%, padahal anggaran sudah disiapkan. Bagaimana pertumbuhan ekonomi mau luar biasa di semester dua?,” pungkas Bambang dalam Rapat Kerja Pemerintah dan Banggar DPR belum lama ini.

Baca Juga: Serapan belanja kementerian dan lembaga mencapai 40% pada semester I

Adapun sampai akhir tahun, pemerintah menargetkan belanja pemerintah pusat secara keseluruhan bisa mencapai 93,4% dari pagu atau sebesar Rp 1.527,2 triliun.

Belanja K/L sendiri diproyeksikan bisa mencapai 99,9% dari pagu yaitu sebesar Rp 854,9 triliun sampai akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli