KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi terbentuk himpunan yang mewadahi para usahawan dari tenaga kerja konstruksi di Indonesia yakni Himpunan Usahawan Mikro Kecil Menengah Bangunan Nasional Indonesia (HUNI). Hal itu disampaikan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR, Nicodemus Daud di sela perhelatan Business Matching tahap III yang digelar Kementerian PUPR. Nico menjelaskan, saat ini pemerintah memang tengah gencar meningkatkan kompetensi UMKM, termasuk UMKM di bidang konstruksi, sebagai salah satu langkah percepatan pembangunan dan penggerak roda perekonomian nasional. Upaya yang kini tengah dilakukan adalah menerapkan kebijakan penggunaan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dalam setiap pembangunan. Hal ini merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. “HUNI sebagai sebuah organisasi berbadan hukum harus bisa mengayomi seluruh anggotanya dengan meningkatkan kesejahteraan dan keahlian mereka. Lebih aktif mengedukasi dan memberdayakan setiap anggotanya,” kata Nico dalam keterangannya, Senin (6/6).
Kementerian PUPR Dorong HUNI Wujudkan Perusahaan Konstruksi Punya Daya Saing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengapresiasi terbentuk himpunan yang mewadahi para usahawan dari tenaga kerja konstruksi di Indonesia yakni Himpunan Usahawan Mikro Kecil Menengah Bangunan Nasional Indonesia (HUNI). Hal itu disampaikan Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR, Nicodemus Daud di sela perhelatan Business Matching tahap III yang digelar Kementerian PUPR. Nico menjelaskan, saat ini pemerintah memang tengah gencar meningkatkan kompetensi UMKM, termasuk UMKM di bidang konstruksi, sebagai salah satu langkah percepatan pembangunan dan penggerak roda perekonomian nasional. Upaya yang kini tengah dilakukan adalah menerapkan kebijakan penggunaan tenaga kerja konstruksi yang bersertifikat dalam setiap pembangunan. Hal ini merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. “HUNI sebagai sebuah organisasi berbadan hukum harus bisa mengayomi seluruh anggotanya dengan meningkatkan kesejahteraan dan keahlian mereka. Lebih aktif mengedukasi dan memberdayakan setiap anggotanya,” kata Nico dalam keterangannya, Senin (6/6).