KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan volume tampungan air di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air mentargetkan penyelesaian 4 bendungan baru di sejumlah provinsi untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan potensi air di Indonesia cukup tinggi sebesar 2,7 triliun m³/tahun. Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun dimana yang sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m³/tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi. “Namun dengan potensi tersebut, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air baru. Dengan begitu pada musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan pada musim kemarau. Itulah gunanya bendungan dan embung/setu untuk menambah tampungan air,” kata Menteri Basuki.
Kementerian PUPR: Empat bendungan ditargetkan selesai akhir Desember 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam rangka meningkatkan volume tampungan air di Indonesia, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Sumber Daya Air mentargetkan penyelesaian 4 bendungan baru di sejumlah provinsi untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan potensi air di Indonesia cukup tinggi sebesar 2,7 triliun m³/tahun. Dari volume tersebut, air yang bisa dimanfaatkan sebesar 691 miliar m3/tahun dimana yang sudah dimanfaatkan sekitar 222 miliar m³/tahun untuk berbagai keperluan seperti kebutuhan rumah tangga, peternakan, perikanan dan irigasi. “Namun dengan potensi tersebut, keberadaannya tidak sesuai dengan ruang dan waktu, sehingga kita membutuhkan tampungan-tampungan air baru. Dengan begitu pada musim hujan air ditampung untuk dimanfaatkan pada musim kemarau. Itulah gunanya bendungan dan embung/setu untuk menambah tampungan air,” kata Menteri Basuki.