KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTB awal bulan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengintensifkan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat NTB dalam membangun rumah tahan gempa teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). PUPR menyebut bahwa masyarakat terkena dampak gempa bebas memilih jenis konstruksi yang digunakan untuk membangun rumahnya, namun dengan syarat konstruksi tahan gempa. Sosialisasi RISHA dilakukan dengan membuat rumah contoh di 20 lokasi, pamflet, informasi di media sosial dan pendampingan langsung. Program rehabikitasi dan rekonstruksi ini dikebut guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Kementerian PUPR intensifkan sosialisasi dan pendampingan rumah tahan gempa di NTB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTB awal bulan ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengintensifkan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat NTB dalam membangun rumah tahan gempa teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). PUPR menyebut bahwa masyarakat terkena dampak gempa bebas memilih jenis konstruksi yang digunakan untuk membangun rumahnya, namun dengan syarat konstruksi tahan gempa. Sosialisasi RISHA dilakukan dengan membuat rumah contoh di 20 lokasi, pamflet, informasi di media sosial dan pendampingan langsung. Program rehabikitasi dan rekonstruksi ini dikebut guna mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.