KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun politik ini, pemerintah terus genjar mengampanyekan visi tahun 2019 dalam meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Secara khusus pemerintah akan mempercepat program sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) misalnya mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi kompeten dan bersertifikat melalui program sertifikasi. Jumlah tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat baru sekitar 500.000 dari 8,1 juta tenaga kerja konstruksi. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, akan terus melanjutkan percepatan program sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi Indonesia pada tahun 2019. Program pelatihan dan sertifikasi diselenggarakan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari perguruan tinggi, asosiasi perusahaan konstruksi, BUMN konstruksi, dan juga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Kementerian PUPR janji percepat program sertifikasi pekerja konstruksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tahun politik ini, pemerintah terus genjar mengampanyekan visi tahun 2019 dalam meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Secara khusus pemerintah akan mempercepat program sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) misalnya mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan jumlah tenaga kerja konstruksi kompeten dan bersertifikat melalui program sertifikasi. Jumlah tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat baru sekitar 500.000 dari 8,1 juta tenaga kerja konstruksi. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan, akan terus melanjutkan percepatan program sertifikasi bagi tenaga kerja konstruksi Indonesia pada tahun 2019. Program pelatihan dan sertifikasi diselenggarakan bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari perguruan tinggi, asosiasi perusahaan konstruksi, BUMN konstruksi, dan juga Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).