KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menggenjot pembukaan rumah subsidi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperkuat regulasi pembuatn rumah subsidi. Diharapkan dengan kebijakan ini, minat investor atau pengembang masuk ke bisnis rumah murah kian meningkat sehingga pengerjaannya bisa dipercepat. "Ke depan kita lanjutkan dengan penguatan baik regulasi maupun strateginya," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada Kontan.co.id, Selasa (9/7). Khalawi bilang akan melanjutkan program pembangunan rumah subsidi ke depan. Hal itu dinilai efektif menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengadaan rumah. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta. Sehingga permasalahan backlog dalam perumahan bisa teratasi.
Kementerian PUPR janji perkuat kebijakan rumah subsidi untuk tarik minat investor
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Untuk menggenjot pembukaan rumah subsidi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memperkuat regulasi pembuatn rumah subsidi. Diharapkan dengan kebijakan ini, minat investor atau pengembang masuk ke bisnis rumah murah kian meningkat sehingga pengerjaannya bisa dipercepat. "Ke depan kita lanjutkan dengan penguatan baik regulasi maupun strateginya," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid kepada Kontan.co.id, Selasa (9/7). Khalawi bilang akan melanjutkan program pembangunan rumah subsidi ke depan. Hal itu dinilai efektif menggerakkan seluruh pemangku kepentingan dalam pengadaan rumah. Baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), maupun swasta. Sehingga permasalahan backlog dalam perumahan bisa teratasi.