KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas membangun tiga venue tambahan yakni sepatu roda, dayung, dan panahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021. Pembangunan ketiga arena olahraga tersebut saat ini telah selesai 100% dan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet. Sebagai putera asli Papua, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo berharap terbangunnya semua venue PON Papua 2021 dapat dikelola dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Papua. "Sebab merawat aset yang terbangun lebih sulit ketimbang pembangunannya. Aset dengan nilai investasi sangat mahal harus bisa dimanfaatkan dan dipelihara oleh pemuda Papua demi mengukir prestasi olah raga nasional di Timur Indonesia," kata Wempi dalam siaran pers, Sabtu (28/8). Adapun ketiga venue tambahan yang telah selesai mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020 dengan anggaran sebesar Rp128,2 miliar. Ketiganya dibangun oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya (Persero).
Kementerian PUPR: Konstruksi tiga venue tambahan PON XX Papua selesai 100%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas membangun tiga venue tambahan yakni sepatu roda, dayung, dan panahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021. Pembangunan ketiga arena olahraga tersebut saat ini telah selesai 100% dan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet. Sebagai putera asli Papua, Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo berharap terbangunnya semua venue PON Papua 2021 dapat dikelola dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Papua. "Sebab merawat aset yang terbangun lebih sulit ketimbang pembangunannya. Aset dengan nilai investasi sangat mahal harus bisa dimanfaatkan dan dipelihara oleh pemuda Papua demi mengukir prestasi olah raga nasional di Timur Indonesia," kata Wempi dalam siaran pers, Sabtu (28/8). Adapun ketiga venue tambahan yang telah selesai mulai dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020 dengan anggaran sebesar Rp128,2 miliar. Ketiganya dibangun oleh kontraktor PT Nindya Karya (Persero) dengan Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya (Persero).