KONTAN.CO.ID - BANDA ACEH. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasukkan tiga proyek bendungan di Aceh ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan tersebut adalah bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, serta bendungan Rukoh dan Tiro di Pidie. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra I Djaya Sukarno menyebut, bendungan-bendungan tersebut akan bermanfaat untuk irigasi dan mengurangi banjir. Menurutnya, manfaat tersebut sudah dirasakan masyarakat sekitar meski masih dalam tahap pembangunan. "Salah satu contohnya, waktu itu banjir menggenangi kota Lhoksukon, tetapi dengan pembangunan ini sudah bisa mengurangi banjir. Mereka sudah mengakui itu, apalagi kalau nanti bendungannya sudah jadi," jelas Djaya saat ditemui di Banda Aceh, Kamis (20/2).
Kementerian PUPR masukkan 3 proyek bendungan di Aceh dalam proyek strategis nasional
KONTAN.CO.ID - BANDA ACEH. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memasukkan tiga proyek bendungan di Aceh ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan tersebut adalah bendungan Keureuto di Kabupaten Aceh Utara, serta bendungan Rukoh dan Tiro di Pidie. Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra I Djaya Sukarno menyebut, bendungan-bendungan tersebut akan bermanfaat untuk irigasi dan mengurangi banjir. Menurutnya, manfaat tersebut sudah dirasakan masyarakat sekitar meski masih dalam tahap pembangunan. "Salah satu contohnya, waktu itu banjir menggenangi kota Lhoksukon, tetapi dengan pembangunan ini sudah bisa mengurangi banjir. Mereka sudah mengakui itu, apalagi kalau nanti bendungannya sudah jadi," jelas Djaya saat ditemui di Banda Aceh, Kamis (20/2).