Kementerian PUPR menargetkan proyek jalan tol Solo-Yogyakarta mulai konstruksi Maret



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan, konstruksi proyek Tol Solo-Yogyakarta-NYIA (New Yogyakarta International Airport) Kulon Progo akan dimulai pada Maret 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tahap awal pengerjaan konstruksi akan dilakukan pada Seksi 1 Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,37 km. Dia bilang, proyek jalan tol sudah bisa memasuki tahap konstruksi jika setidaknya pembebasan lahan minimal sebesar 51%. Saat ini pembebasan lahan hampir mendekati 50%.

"Tanah Insya Allah sudah hampir 50%. Mudah-mudahan akhir bulan ini bisa lebih dari 50% untuk bisa kita mulai konstruksi," kata Basuki saat kunjungan kerja ke Sukoharjo, Sabtu (13/2).


Basuki mengatakan, Kementerian PUPR telah mendapat dana Rp 1,2 triliun yang nantinya diberikan kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) selaku pengelola Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.

Baca Juga: Hampir 147.000 kendaraan keluar Jabotabek pada H-1 libur Imlek

"Dari Rp 1,2 triliun, sudah dibayar LMAN Rp 900 miliar, sekarang Rp 300 miliar sedang diproses untuk dibayar ke BUJT sebagai talangan. Rp 1,2 triliun sudah dibebaskan oleh BUJT," terang dia.

Lebih lanjut Basuki mengatakan, saat ini tengah proses feasibility study proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo. Ditargetkan akhir bulan ini FS selesai dilakukan. "Setelah itu desain akan kami selesaikan secepatnya, parsial mana-mana yang bisa dikerjakan duluan secara fisik," tutur Basuki.

Sebagai informasi, proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo diperkirakan membutuhkan biaya konstruksi Rp 15,81 triliun, biaya investasi Rp 26,64 triliun dengan masa konsesi 40 tahun.

Baca Juga: Mengemudi aman di jalan tol saat liburan, simak tipsnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati