KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pengembangan program food estate di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Dukungan di antaranya melalui infrastruktur Sumber Daya Air berupa rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang dilakukan secara bertahap dimulai pada akhir September 2020. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pentingnya tata kelola air (water management) dengan tujuan untuk memastikan aliran air berjalan baik agar dapat mengurangi kadar keasaman yang ada di lahan rawa. "Kuncinya ada pada ketersediaan air untuk irigasi, baru diikuti dengan teknologi pertaniannya," kata Menteri Basuki. Terdapat dua pengembangan food estate di Kalteng yakni untuk tanaman padi berada di lahan aluvial seluas 165.000 hektare (ha) yang merupakan lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) dengan leading sektor Kementerian Pertanian dan tanaman singkong seluas 60.000 ha dengan leading sektor Kementerian Pertahanan.
Kementerian PUPR Mendukung Pengembangan Food Estate di Kalteng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendukung pengembangan program food estate di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Dukungan di antaranya melalui infrastruktur Sumber Daya Air berupa rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi yang dilakukan secara bertahap dimulai pada akhir September 2020. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pentingnya tata kelola air (water management) dengan tujuan untuk memastikan aliran air berjalan baik agar dapat mengurangi kadar keasaman yang ada di lahan rawa. "Kuncinya ada pada ketersediaan air untuk irigasi, baru diikuti dengan teknologi pertaniannya," kata Menteri Basuki. Terdapat dua pengembangan food estate di Kalteng yakni untuk tanaman padi berada di lahan aluvial seluas 165.000 hektare (ha) yang merupakan lahan Eks-Pengembangan Lahan Gambut (PLG) dengan leading sektor Kementerian Pertanian dan tanaman singkong seluas 60.000 ha dengan leading sektor Kementerian Pertahanan.