KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana mulai melakukan lelang dini paket pekerjaan infrastruktur tahun anggaran (TA) 2022. Rencananya lelang dini akan mulai dilakukan pada November 2021.

“Saat ini kami sedang identifikasi paket-paket TA 2022 yang akan mulai dilelangkan dini di awal November 2021,” kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja kepada Kontan, Rabu (6/10).

Endra memperkirakan, akan ada 5.000 paket pekerjaan infrastruktur PUPR untuk tahun anggaran 2022. Dari jumlah tersebut, Kementerian PUPR berharap 1.000 paket pekerjaan sampai 1.500 paket pekerjaan bisa dilelang dini. Ia memastikan semua proses lelang dini tentunya berkualitas dan akuntabel.

“Bisa kita perkirakan nilainya sekitar Rp 10 triliun rupiah. (Harapannya) Awal atau pertengahan Januari 2022 sudah bisa kontrak,” ucap Endra.

Lebih lanjut Endra bilang, realisasi belanja infrastruktur PUPR hingga saat ini telah mencapai 64,77%. Adapun pagu anggaran tahun 2021 setelah mengalami perubahan menjadi sebesar Rp 143,19 triliun. Kementerian PUPR akan terus berupaya mendorong percepatan realisasi belanja infrastruktur hingga akhir tahun 2021.

Baca Juga: Menteri PUPR beberkan tahap awal pembangunan Ibu kota negara (IKN) baru

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun mengingatkan agar terus meningkatkan kualitas belanja APBN dengan memperhatikan tiga prinsip reformasi anggaran belanja, yakni ekonomis (spending less), efektif (spending well) yakni tepat sasaran, dan efisien (spending wisely).

"Saya pastikan kegiatan kegiatan strategis di Kementerian PUPR tetap berjalan dalam rangka meningkatkan daya saing sekaligus menjadi stimulus bagi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dampak pandemi Covid-19," kata Basuki.

Sebelumnya, lelang dini paket pekerjaan tahun anggaran 2021 telah dilaksanakan proses tender/seleksi dini yang dimulai sejak bulan Oktober 2020. Yaitu sebanyak 3.175 paket senilai Rp. 38,6 triliun.

Sampai dengan tanggal 15 Januari 2021, terdapat 1.191 paket senilai Rp 14,6 triliun yang akan selesai ditenderkan, dengan rincian sebanyak 209 paket senilai Rp. 2,1 triliun telah selesai tender dan telah terkontrak pada bulan Desember 2020.

Selanjutnya: Kementerian PUPR targetkan flyover Kopo Bandung rampung Februari 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari