JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) kembali menggelar lelang dini untuk paket pekerjaan tahun 2017. Khusus untuk paket pekerjaan di Direktorat Jenderal Bina Marga yang ditargetkan lewat lelang dini ini, paket pekerjaan yang terkontrak awal Januari 2017 mencapai Rp 10 triliun. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Arie Setiadi Moerwanto mengatakan pagu anggaran Ditjen Bina Marga pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp 41,3 triliun. "Kami merencanakan pada Januari 2017 ada Rp 10 triliun yang sudah teken kontrak," seperti dikutip dari keterangan resmi di situs Kementerian PU-Pera, Kamis (20/10). Catatan saja, Kementerian PU-Pera mulai Oktober ini menggelar lelang dini untuk paket pekerjaan tahun 2017. Khusus untuk Ditjen Bina Marga, bulan ini ada 205 paket yang dilelang dengan total nilai Rp 6,76 triliun. Selanjutnya, pada November 2016 akan dilelang 258 paket pekerjaan senilai Rp 7,84 triliun dan pada Desember akan ditenderkan 366 paket senilai Rp 5,6 triliun.
Kementerian PUPR mulai lelang dini
JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) kembali menggelar lelang dini untuk paket pekerjaan tahun 2017. Khusus untuk paket pekerjaan di Direktorat Jenderal Bina Marga yang ditargetkan lewat lelang dini ini, paket pekerjaan yang terkontrak awal Januari 2017 mencapai Rp 10 triliun. Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU-Pera Arie Setiadi Moerwanto mengatakan pagu anggaran Ditjen Bina Marga pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp 41,3 triliun. "Kami merencanakan pada Januari 2017 ada Rp 10 triliun yang sudah teken kontrak," seperti dikutip dari keterangan resmi di situs Kementerian PU-Pera, Kamis (20/10). Catatan saja, Kementerian PU-Pera mulai Oktober ini menggelar lelang dini untuk paket pekerjaan tahun 2017. Khusus untuk Ditjen Bina Marga, bulan ini ada 205 paket yang dilelang dengan total nilai Rp 6,76 triliun. Selanjutnya, pada November 2016 akan dilelang 258 paket pekerjaan senilai Rp 7,84 triliun dan pada Desember akan ditenderkan 366 paket senilai Rp 5,6 triliun.