Kementerian PUPR: Nilai Kontrak Pembangunan Rumah Menteri di IKN Rp 493 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) Ibukota Nusantara (IKN) telah dimulai sejak Desember 2022 sesuai kontrak.

Dimana konstruksi proyek ini dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa dengan nilai kontrak sebesar Rp 493 miliar.

"Pembangunannya dilakukan di atas lahan sekitar 20 hektare lengkap dengan furnitur serta akan dilengkapi fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Adhi Karya-Ciriajasa, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 493 miliar," kata Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2).


Baca Juga: Tinjau Proyek Rumah Menteri di IKN, Presiden Harapkan Pengerjaan Selesai Juni 2024

Untuk proyek pembangunan rumah menteri di IKN Presiden Joko Widodo berharap dapat rampung pada Juni 2024. Hal tersebut lantaran pemerintah memiliki target untuk penyelenggaraan upacara bendera Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024 di IKN.

Selain proyek rumah menteri, Kementerian PUPR mendapatkan penugasan dari Presiden untuk membangun 47 tower Rusun/Apartemen bagi ASN/TNI/Polri.

Untuk proyek apartemen ini, alokasi kebutuhan anggaran sebesar Rp 9,4 triliun dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2024.

"Saat ini masih dalam tahap pengalokasian anggaran dan persiapan lelang. Setiap towernya nanti masing-masing sekitar 10-12 lantai," kata Iwan.

Pembangunan Rumah Susun (Rusun)/Apartemen untuk ASN/TNI/Polri di IKN konstruksinya akan mulai pada Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi