KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan kesiapan jalan tol dan jalan nasional di Pulau Jawa, Bali, Sumatra, Sulawesi dan Kalimantan menjelang Mudik Lebaran Tahun 2022. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dua minggu lalu pihaknya sudah mengumpulkan semua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan untuk membolehkan mudik. "Sekarang ini sedang dilakukan upaya-upaya dalam persiapan mudik Lebaran. Semua Balai Jalan Kementerian PUPR juga sudah kami instruksikan untuk menyiapkan semua kesiapan di jalan nasional termasuk marka-marka jalan," kata Basuki dikutip dari Youtube Komisi V DPR RI Channel, Minggu (10/4).
Baca Juga: Jelang Mudik, Kementerian PUPR Persiapkan Jalur Pansela Jawa Basuki mengatakan, panjang jalan nasional (non tol) di Indonesia adalah 47.017 km dengan kemantapan 91,8%, yang tersebar di wilayah Pulau Sumatra sepanjang 7.918 km, Pulau Jawa & Bali sepanjang 5.348 km, Pulau Kalimantan sepanjang 6.556 km, Pulau Sulawesi sepanjang 8.785 km dan Pulau Maluku–Papua sepanjang 18.410 km. Sedangkan panjang jalan tol yang operasional di Indonesia adalah 2.500 km yang dikelola oleh 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada 66 ruas jalan tol yang tersebar di Pulau Sumatra sepanjang 691 km, Pulau Jawa sepanjang 1.640,4 km. Lalu, jalan tol di Pulau Bali sepanjang 10,1 km, Pulau Kalimantan sepanjang 97,3 km, dan Pulau Sulawesi sepanjang 61,5 km.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Permintaan Pembiayaan Mobil Bekas Diprediksi Kembali Bergairah Secara lebih rinci, Basuki menyebutkan untuk Jalan Tol di Pulau Jawa (Trans Jawa, Jabodetabek dan Non-Trans Jawa) operasional sepanjang 1.640 km dengan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) sebanyak 96 TIP (53 TIP A, 35 TIP B, dan 8 TIP C). "Saat ini tengah dilakukan pelebaran jalan Tol Jakarta–Cikampek jalur B (KM 67–KM 50) sebagai antisipasi untuk ruas fungsional terbatas untuk arus balik khususnya kendaraan kecil. Ini dilakukan oleh BUJT Jasa Marga, seluruhnya kami selesaikan bisa fungsional H-10," kata Basuki. Selain itu, juga disiapkan fungsional untuk kondisi darurat ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan (SS Sadang KM 62–SS Kutanegara KM 53) sepanjang 8,6 km, yang disambungkan dengan Jalan Industri 15 km dan masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta–Cikampek Gate Karawang Timur KM 54. "Untuk memperlancar arus mudik Lebaran, juga sedang dilaksanakan duplikasi Jembatan Ciujung KM 57 Jalan Tol Tangerang – Merak dengan progres 93% dan siap operasional pada 8 April 2022," ujar Basuki.
Baca Juga: Penumpang Pesawat, Termasuk Para Pemudik, Wajib Mengisi e-HAC, Begini Caranya Basuki menyatakan, Kementerian PUPR juga memberikan perhatian untuk meningkatkan layanan pengguna jalan tol di TIP dengan meningkatkan berbagai fasilitas diantaranya area komersial untuk UMKM, toilet bersih, prasarana yang ramah disabilitas, fasilitas ibadah dan penataan taman. "Kami minta kepada para BUJT menyiapkan toilet sementara sebanyak-banyaknya, karena mengingat ada sekitar 3,8 juta pemudik yang akan melalui jalan tol, dan sudah dua tahun tidak mudik pasti antusiasmenya tinggi," ujar Basuki. Kemudian untuk Jalan Nasional Non Tol di Pulau Jawa sepanjang 4.973 km yang terdiri dari Lintas Utara, Tengah, Selatan dan Pantai Selatan, Menteri Basuki menyatakan saat ini dalam kondisi mantap 94,2%. "Saat ini tengah dilakukan perbaikan di beberapa ruas seperti ruas Sumedang – Cijelag Km 68+600, penanganan Jembatan Cisiih ruas jalan Bayah - Cibareno, dan perbaikan Jembatan Ngaglik, Lamongan, yang seluruh kegiatan perbaikan jalan (tol dan non tol) selambat-lambatnya dihentikan pada H-10 (21 April 2022)," terang Basuki.
Baca Juga: Daftar Terbaru Hari Libur Nasional & Cuti Bersama 2022, Ada Perubahan Sementara untuk di Pulau Bali, Basuki menyebut, terdapat Jalan Tol Bali–Mandara di Pulau Bali km telah operasional sepanjang 10,1 km dan jalan nasional non tol sepanjang 363 km terdiri dari Lintas Utara dan Selatan dengan kondisi mantap 98,3%.
"Selanjutnya di Pulau Sumatra, Jalan Tol Trans Sumatra yang operasional sepanjang 691 km sebanyak 25 TIP (22 TIP A dan 3 TIP B) dan jalan nasional non tol sepanjang 7.918 km terdiri dari Lintas Timur, Tengah dan Barat dengan kondisi mantap 96,3%," ucap Basuki. Sementara di Pulau Kalimantan, terdapat Jalan Tol Balikpapan – Samarinda sepanjang 99 km yang telah operasional dan Jalan Nasional Non Tol sepanjang 6.556 km terdiri dari Lintas Utara, Tengah dan Selatan dengan kondisi mantap 85,4%. Lalu, untuk di Pulau Sulawesi terdapat Jalan Tol operasional sepanjang 61,5 km, yang terdiri dari Tol Ujung Pandang/Makassar Seksi 1 – 3 sepanjang 10,1 km, Tol Makassar Seksi 4 sepanjang 11,6 km dan Tol Manado–Bitung sepanjang 39,8 km. Serta jalan nasional non-tol sepanjang 8.821 km terdiri dari Lintas Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulteng, Sultra, Sulbar dan Sulsel dengan kondisi mantap 93,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati