KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pada kawasan perbatasan. Hal ini juga dimaksudkan untuk membuka keterisolasian daerah terpencil, mengurangi biaya kemahalan, dan pemerataan pembangunan di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Di Kalimantan, secara bertahap dilaksanakan pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang 1.832 kilometer yang berada di 3 provinsi yakni Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Utara (Kaltara). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan akses dan paralel perbatasan merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Juga mendorong tumbuhnya embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan.
Kementerian PUPR percepat pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan Kalimantan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pada kawasan perbatasan. Hal ini juga dimaksudkan untuk membuka keterisolasian daerah terpencil, mengurangi biaya kemahalan, dan pemerataan pembangunan di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal). Di Kalimantan, secara bertahap dilaksanakan pembangunan jalan perbatasan Indonesia-Malaysia sepanjang 1.832 kilometer yang berada di 3 provinsi yakni Kalimantan Barat (Kalbar), Kalimantan Timur (Kaltim), dan Kalimantan Utara (Kaltara). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan akses dan paralel perbatasan merupakan infrastruktur yang bernilai strategis bagi NKRI dengan fungsi memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Juga mendorong tumbuhnya embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan perbatasan.