KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di Kampus PUPR, Rabu (20/1/2021). Pertemuan tersebut dalam rangka kolaborasi mensinergikan program pengembangan 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Destinasti Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yakni Danau Toba, Borobudur, Lombok, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang. Basuki mengatakan, kolaborasi pembangunan infrastruktur yang dilakukan antara Kementerian PUPR bersama Kemenparekraf bertujuan untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata. Khususnya pasca Pandemi Covid-19. Dukungan infrastruktur pada 5 KSPN/DPSP tersebut akan selesai pada pertengahan 2021.
"Sebetulnya harus selesai Desember 2020 kemarin, tetapi karena adanya rescoping untuk penanganan pandemi COVID-19, kita akan selesaikan pertengahan tahun ini (2021), mulai Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur, dan Mandalika," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/1). Demi mendukung rencana pelaksanaan MotoGP di Mandalika pada 2021, Basuki menyebut, Kementerian PUPR terus memantau perkembanganan pembangunan sirkuit. Termasuk akses pendukungnya seperti jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL)-Mandalika. "Saya kira untuk Mandalika kami monitor secara detail. Kalau untuk sirkuitnya oleh PT PP, kemudian infrastruktur di luarnya termasuk akses Bandara ke Mandalika akan selesai semua di Juli," ucap dia. Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, kolaborasi dengan Kementerian PUPR akan terus ditingkatkan untuk mendukung pengembangan 5 KSPN/DPSP sehingga dapat memperkuat daya tarik wisatawan. Sandiaga Uno menilai kesiapan infrastruktur 5 KSPN/DPSP sudah sesuai dengan progres. Baca Juga: BPKP kawal akuntabilitas program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif "Saya sudah laporkan all on progress, all on the track termasuk yang Moto GP. Memang kelihatannya banyak yang harus dikerjakan, tetapi karena saya pengalaman membangun infrastruktur, Bapak Menteri Basuki juga mengetahui, kita yakin Juli sirkuitnya sudah selesai dan fasilitas pendukungnya saya kira Oktober bisa dimanfaatkan," ujar Sandi. Sebagai informasi, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7,96 triliun untuk pembangunan infrastruktur di 5 KSPN/DPSP tersebut yang dilaksanakan sejak 2019 hingga 2021 dengan riancian TA 2019 sebesar Rp1,65 triliun, TA 2020 sebesar Rp 3,70 triliun, dan TA 2021 sebesar Rp 2,60 triliun. Untuk anggaran 2021 merupakan paket lanjutan Multi Years Contract (MYC) karena rekomposisi MYC dan perubahan dari Single Year Contract (SYC) ke MYC karena adanya realokasi anggaran dan refocussing kegiatan untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19.