KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita. Salah satunya melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). “Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pembangunan SPAM salah satunya dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah di mana pada TA 2021 Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan maupun optimalisasi 5 SPAM. Pertama, pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Petasia di Kabupaten Morowali Utara yang terdiri dari pembangunan instalasi pengelolaan air (IPA) dengan kapasitas 40 liter/detik dan jaringan perpipaan bagi 300 sambungan rumah (SR).
Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan dan Optimalisasi 5 SPAM di Sulteng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan akses air bersih bagi seluruh masyarakat Indonesia dan mendukung program pencegahan stunting atau gangguan pertumbuhan pada balita. Salah satunya melalui peningkatan jaringan layanan air bersih perpipaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). “Layanan SPAM diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan domestik agar masyarakat menikmati air minum berkualitas dengan harga terjangkau, berkesinambungan selama 24 jam, serta meningkatkan perbaikan kesehatan masyarakat yang berhubungan dengan air bersih,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Pembangunan SPAM salah satunya dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Tengah di mana pada TA 2021 Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan maupun optimalisasi 5 SPAM. Pertama, pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) Petasia di Kabupaten Morowali Utara yang terdiri dari pembangunan instalasi pengelolaan air (IPA) dengan kapasitas 40 liter/detik dan jaringan perpipaan bagi 300 sambungan rumah (SR).