Kementerian PUPR Serahkan Hadiah Pemenang Sayembara Konsep Bangunan Gedung di IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan hadiah untuk Pemenang Sayembara Konsep Perancangan Kawasan dan Bangunan Gedung di IKN Nusantara. Adapun total hadiah yang diserahkan mencapai Rp 2,8 miliar dari alokasi hadiah senilai Rp 3,4 miliar.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan, proses penyusunan karya dilakukan selama 40 hari yakni dari 23 April - 1 Juni 2022. Tercatat ada 248 peserta yang mendaftar sayembara tersebut. Dari 248 pendaftar, terdapat total 79 peserta yang lolos verifikasi.

"Dari 79 peserta tersebut setelah dilakukan seleksi, hanya 60 peserta yang memasukkan karya dan 19 peserta tidak memasukkan karya nya," ujar Diana di Kantor Kementerian PUPR, Senin (18/7).


Baca Juga: Pemerintah Mulai Bangun Hunian untuk Pekerja Kontruksi di IKN pada Agustus 2022

Diana mengatakan, desain terpilih ini telah memenuhi kriteria konsep perancangan kawasan dan bangunan di IKN Nusantara. Diantaranya memenuhi key performance indicator (KPI) terkait bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam Dokumen Urban Design Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) - IKN.

Lalu, desain mencerminkan identitas bangsa dalam desain interior maupun eksterior bangunan, memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara (BGN), menerapkan prinsip green building, dan menerapkan prinsip kemudahan bangunan gedung.

Pasca penetapan pemenang, Diana menyebut, pihaknya akan menyusun basic design. Basic design harus dikolaborasikan. Misalnya dalam sayembara desain Istana Wakil Presiden terdapat dua pemenang juara 2.

Nantinya akan dikolaborasikan unsur mana saja yang dari Huma Betang Umai dan unsur mana yang diambil dari Istana Kerakyatan.

"Setelah itu nanti kita susun basic design nya, mungkin kita akan membutuhkan waktu satu sampai dua bulan," ucap Diana.

Setelah itu, baru nanti akan menghitung berapa alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan tersebut. Hal ini termasuk perencanaan teknisnya.

"Sehingga setelah ada basic design, kita baru bisa mengira-ngira kebutuhan dari pembangunan untuk istana wapres, baru bisa kita sampaikan nanti pada saat kita melakukan pengumuman lelang nanti," terang Diana.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Georgius Budi Yulianto mengapresiasi pemerintah yang mengadakan sayembara bagi arsitek untuk turut berpartisipasi dalam desain bangunan di IKN. Ia berharap pemerintah terus melibatkan arsitek lokal dalam desain pembangunan kantor-kantor pemerintah ke depannya.

Sebagai informasi, sayembara tersebut mencakup 4 desain bangunan. Yakni Istana Wakil Presiden seluas 14,8 Ha, kompleks perkantoran legislatif yang terbagi dua kavling masing-masing 33,58 Ha dan 8,23 Ha, kompleks perkantoran yudikatif seluas 15,16 Ha, dan kompleks peribadatan 6,95 Ha.

Para pemenang mendapat penghargaan berupa uang tunai dengan rincian juara I sebesar Rp 500 juta, juara II sebesar Rp 250 juta dan juara III sebesar Rp 150 juta.

Baca Juga: Menjelajah ke Titik Nol Nusantara, Ikon Ibu Kota Baru di Kaltim

Berikut daftar pemenang sayembara :

Kompleks Istana Wakil Presiden

Juara 1 : Tidak ada

Juara 2 : Huma Betang Umai dan Istana Kerakyatan

Juara 3 : Dwi Arya Wibawa

Kompleks Perkantoran Legislatif

Juara 1 : Tidak ada

Juara 2 : Sasana Swara Nusantara dan Rajut Swara Indonesia

Juara 3 : Lingkar Demokrasi

Kompleks Perkantoran Yudikatif

Juara 1 : Adil Ka Talino

Juara 2 : Paramarta

Juara 3 : Cakra Nusantara

Kompleks Peribadatan

Juara 1 : Tidak ada

Juara 2 : Akur Rukun, Cahaya Batang Haring Nusantara, dan Humanity Beyond Religion

Juara 3 : Tidak ada

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .