Kementerian PUPR siap melelang sembilan ruas tol pada kuartal I-2021, simak daftarnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap melakukan pelelangan (tender) sembilan ruas tol sepanjang 350 kilometer (km) dengan total investasi Rp 142,51 triliun dan direncanakan akan dilakukan proses lelang pada kuartal I-2021. 

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menjelaskan, pelelang tersebut dilakukan untuk kesinambungan pembangunan infrastruktur di bidang jalan dalam rangka meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Selain itu juga guna menyambungkan kawasan produksi dengan kawasan distribusi, membuka lapangan pekerjaan serta mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat.


"Sembilan ruas tol tersebut sampai saat ini masih dalam tahap persiapan lelang dan direncanakan akan dilakukan proses lelang pada kuartal I-2021 dengan total nilai investasi sebesar Rp 142,51 triliun," ungkap Danang kepada kontan.co.id, Kamis (21/1).

Baca Juga: Realisasi anggaran Kementerian PUPR mencapai 93,9% pada 2020

Kesembilan ruas jalan tol tersebut yaitu:

1. Ruas Kamal-Teluk-Naga-Rajeg sepanjang 38,6 kilometer dengan investasi Rp 18,51 triliun.

2.  Akses Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 kilometer senilai Rp 6,36 triliun.

3. Ruas Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31 kilometer dengan investasi Rp 8,95 triliun. 

4. Ruas tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan investasi Rp 15,20 triliun.

5. Ruas Semanan-Balaraja sepanjang 32,39 km senilai Rp 15,53 triliun

6. Harbour Toll Road Semarang sepanjang 20,86 km dengan investasi Rp 12,05 triliun.

7. Ruas Cikunir-Karawaci sepanjang 40 kilometer senilai Rp 26,15 triliun.

8. Ruas tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami sepanjang 21,5 km dengan nilai investasi sebesar Rp 20,05 triliun.

9. Ruas Gilimanuk-Mengwi sepanjang 95,91 km dengan investasi senilai Rp 19,71 triliun.

Selanjutnya: Kementerian PUPR targetkan realisasi anggaran hingga Maret 2021 capai 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi