KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mempersiapkan kajian pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Kepulauan Riau (Kepri). Pembangunan jembatan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mengurangi biaya logistik di Kepri serta mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, kawasan industri serta pariwisata di Pulau Galang dan Bintan yang berdekatan dengan Negara Singapura. “Pembangunan Jembatan Babin, direncanakan untuk mulai dibangun pada tahun 2020, tentunya didasarkan kelayakan teknis dan ekonomisnya. Saya sempat bertanya Duta Besar Indonesia di Singapura saat datang ke sini, Singapura sedang membuat Terminal 5 Changi (Bandara International Changi) yang intermoda sampai ke Bintan, sehingga jembatan itu sangat mendukung sekali,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Baca Juga: Waskita Toll Road rampungkan lima ruas tol di semester II-2019
Kementerian PUPR siapkan kajian pembangunan jembatan Babin Kepulauan Riau
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang mempersiapkan kajian pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) di Kepulauan Riau (Kepri). Pembangunan jembatan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas, mengurangi biaya logistik di Kepri serta mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, kawasan industri serta pariwisata di Pulau Galang dan Bintan yang berdekatan dengan Negara Singapura. “Pembangunan Jembatan Babin, direncanakan untuk mulai dibangun pada tahun 2020, tentunya didasarkan kelayakan teknis dan ekonomisnya. Saya sempat bertanya Duta Besar Indonesia di Singapura saat datang ke sini, Singapura sedang membuat Terminal 5 Changi (Bandara International Changi) yang intermoda sampai ke Bintan, sehingga jembatan itu sangat mendukung sekali,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Baca Juga: Waskita Toll Road rampungkan lima ruas tol di semester II-2019